Hal ini menggerakkan hati sejumlah pihak. Termasuk para kapolres di jajaran Polda Jatim. Tak hanya itu, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta juga menyampaikan duka mendalam atas peristiwa ini.
Duka ini juga disampaikan kapolres jajaran dengan melakukan takziah ke rumah keluarga korban KRI Nanggala-402. Di Jatim, keluarga korban tersebar di 11 Polres dan Polresta.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subianto mengatakan di wilayahnya, ada keluarga dari kru bernama KLS Faqihudin M dan Sertu Ardi Ardyansah.
![]() |
"KLS Faqihudin M memiliki anak yang sekarang berusia satu tahun, berkeinginan nantinya bisa menjadi anggota Polri. Sedangkan, istri almarhum Sertu Ardi Ardyansah belum memiliki anak," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan ada beberapa keluarga korban. Yakni Kopda ETA (Anm) Destrian Andi Prasetya, Serka EKL (Anm) Eki Rian Yogi Pratama, Sertu (Anm) Wawan Hermanto.
"Hasil kunjungan, STNK yang terbawa oleh suami akan difasilitiasi untuk pencetakan STNK dan pembuatan surat kehilangan oleh Polresta Sidoarjo," terang Sumardji.
Sedangkan Kapolres Nganjuk AKBP Harviadi menjelaskan takziah dilakukan ke keluarga koban Lettu (P) Adi Sonata, KLS Kepala ETA Roni Efendi dan Serda Lutfi Anang.
"Hasilnya, kami siap membantu semua keperluan dalam hal penerbitan dokumen STNK, SIM dan lainnya," ungkapnya.
Untuk di wilayah Probolinggo, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan berkunjung ke rumah Serda (Anm) ETA Misnari. Di sana juga dilakukan doa bersama dan diterima baik oleh keluarganya.
Selain di beberapa wilayah di atas, ada pula sejumlah Kapolres yang melakukan takziah. Misalnya Kapolres Jombang, Kapolres Bangkalan, Kapolres Pasuruan dan Kapolres Pasuruan Kota, Kapolres Blitar Kota, Kapolres Lamongan, hingga Kapolres Bojonegoro (hil/iwd)