Sidoarjo -
Gubernur NTB Zulkieflimansyah bertolak ke Sidoarjo. Zulkieflimansyah menyempatkan diri mengunjungi rumah salah satu warga Bima, Auliana Marida, yang merupakan istri mendiang kru KRI Nanggala-402, Sertu Kom Acmad Faisal.
Dalam kunjungannya, Zulkieflimansyah ditemani Direktur Utama Bank NTB. Di sana, mereka memberikan santunan pada Auliana Marida.
Sebelum tinggal di Sidoarjo, Auliana merupakan warga Kelurahan, Pane Kota Bima, NTB. Auliana menikah pada 2018 lalu dengan Sertu Kom Achmad Faisal, yang diketahui sebagai petugas yang menangani tabung terpedo pada kapal selam KRI Nanggala-402, yang tengelam di perairan Bali.
"Bu Auliana Marida, Istri ABK KRI Nanggala-402 Sertu Kom Achmad Faisal ini merupakan asli NTB. Jadi ini keluarga besar, sehingga duka keluarga ini secara otomatis merupakan duka bagi kami warga NTB secara keseluruhan," kata Zulkieflimansyah di sela memberikan santunan di Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu (1/5/2021).
Zulkieflimansyah mengatakan pihaknya siap membantu istri mendiang Sertu Kom Achmad Faisal jika ingin bekerja. Baik itu di Jakarta, Surabaya atau juga bila ingin pulang kembali ke NTB, menjadi salah satu karyawan Bank NTB.
"Hal itu karena upaya bersama dengan Dirut Bank NTB untuk membantu Ibu Aulia ini bekerja. Kebetulan sesuai dengan keahlian yang kami butuhkan yaitu di bidang IT sesuai dengan jurusan kuliahnya," ujarnya.
Tak hanya itu, Zulkieflimansyah mengatakan, kapanpun Aulia membutuhkan bantuan, pihaknya akan siap. Karena, dia menyebut untuk satu sampai tiga bulan ini keluarga mungkin masih berkabung atas musibah yang terjadi.
"Kami siap membantu keluarga yang ditinggalkan," imbuh Zulkieflimansyah.
Sementara itu, Auliana Marida menuturkan saat ini dirinya masih belum kepikiran untuk kembali bekerja. Karena, sejak menikah dengan korban pada 2018 lalu, Aulia patuh kata suami untuk menjadi ibu rumah tangga.
"Saya masih belum kepikiran. Mungkin tiga bulan ke depan saya masih ingin tinggal di rumah ini," katanya.
Secara khusus, Aulia menceritakan jika dirinya tak memiliki firasat khusus akan kepergian suaminya. Karena setiap kali akan latihan, dirinya sudah diberi pemahaman risiko yang bakal terjadi.
"Kalau kapal selam berbeda dengan kapal lainnya. Kalau pintu sudah tertutup dan masuk ke dalam laut itu sama dengan meninggal. Itu pemahaman yang diberikan kepada kami, karena signal atau apapun sudah putus hubungan," ungkap Aulia.
Ibu dari balita berumur 1,5 tahun ini mengatakan secara khusus, ada satu sikap suaminya yang tidak seperti biasanya. Di mana, ia menitipkan dompet berikut PIN kartu ATM lewat rekan satu divisi di Angkatan Laut (AL).
Dompet yang diterimanya Senin 26 April 2021 itu, berisi kartu ATM, foto kebersamaan mereka serta lembaran surat cinta yang terkumpul rapi sejak mengawali hubungan asmara tahun 2015 silam.
"Saya sama adik ipar kaget begitu dapat titipan dompet sekaligus PIN kartu ATM. Selama ini dia tidak pernah seperti itu. Saat saya tanya adakah pesan lain? Temannya menjawab tidak berpesan apa-apa," ujarnya.
Sementara itu, usai berkunjung ke rumah duka Sertu Kom Ahmad Faisal, Gubernur NTB yang dalam rombongannya melakukan kunjungan ke rumah jurnalis senior, yang juga mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Surabaya.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 2 jam, Dahlan Iskan banyak memberikan masukan untjk mendorong kemajuan Provinsi NTB, khususnya mendesak Pemprov NTB mandiri membiayai pembangunan Jembatan antar pulau Sumbawa-Lombok.
Saat di Bandara Juanda, Zulkieflimansyah juga secara tak sengaja bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang baru selesai kunjungan kerja ke Provinsi Riau.
Dalam pertemuan yang tidak terjadwal itu, kedua Gubernur tersebut saling berkabar dan menyempatkan diri berfoto bersama.
Secara khusus akhirnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengantarkan keberangkatan kembali Gubernur NTB Zulkieflimansyah dengan melepas di ruang VVIP Bandara Juanda.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini