Hal itu dilakukan oleh karyawan PT Bumi Suksesindo (BSI), operator tambang emas di Banyuwangi, saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Sabtu (1/5/2021). Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi, Alam Sudrajat, Forpimka Pesanggaran, para kepala desa se-Kecamatan Pesanggaran dan perwakilan buruh.
Mereka menggelar bakti sosial dengan membagikan sembako dan santunan kepada anak yatim. Sebanyak 6 anak yatim piatu dan 10 warga sekitar menjadi perwakilan menerima bingkisan, karena sengaja dibatasi karena pandemi COVID-19. Acara tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Dalam May Day kali ini, Bumi Suksesindo mengadakan bakti sosial berupa santunan yatim piatu dan kaum duafa secara simbolis. Karena masih pandemi, kami membatasi acara ini," kata perwakilan manajemen PT BSI, Hidayat Purwoko kepada detikcom.
![]() |
Total ada 96 paket santunan yatim piatu dan 3.878 paket sembako untuk masyarakat. Paket santunan itu kemudian dibagikan langsung kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja PT BSI, Yan Probo Hanggoro, menyampaikan keinginannya sebagai karyawan, yaitu membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar perusahaan.
"Oleh karena itu, kami lebih memilih kegiatan bakti sosial," katanya.
Bagi serikat pekerja, kegiatan bakti sosial bukanlah hal baru. Selama ini, anggota serikat sudah sering melakukan hal yang sama secara rutin tiap bulan. Dana berasal dari iuran rutin karyawan.
"Kami ingin perusahaan ini juga menularkan skill kepada masyarakat sekitar," kata Yan Probo.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi, Alam Sudrajat, menekankan pentingnya membangun hubungan industrial yang baik antara pekerja dengan pengusaha. Untuk itu, pengusaha harus memperlakukan pekerja sebagai aset.
"Buruh juga harus merasa memiliki perusahaan tempatnya bekerja," katanya.
Menurut pandangannya, kepentingan pengusaha dan pekerja bisa bertemu dalam keinginan yang sama, yaitu menjaga keberlangsungan perusahaan. Alam berpesan agar keduanya menjaga kualitas hubungannnya agar keberlangsungan perusahaan ikut terjaga.
Mengenai rekrutmen, Alam bersepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja PT BSI. "Kalau tenaga ahli yang tidak ada di sini, bisa ambil dari luar," ujarnya.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Bumi Suksesindo mempekerjakan 2.400-an pekerja. Dari jumlah tersebut, 66 persen karyawan berasal dari wilayah Kabupaten Banyuwangi; 43 persen dari wilayah Kecamatan Pesanggaran dan 23 persen dari luar Kecamatan Pesanggaran.