Jelang Larangan Mudik, Penumpang Bus di Terminal Bungurasih Masih Landai

Jelang Larangan Mudik, Penumpang Bus di Terminal Bungurasih Masih Landai

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 01 Mei 2021 13:24 WIB
terminal bungurasih
Kesibukan di Terminal Bungurasih (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Sidoarjo - Penumpang bus di Terminal Purabaya (Bungurasih) Surabaya yang berlokasi di Sidoarjo, tak mengalami lonjakan. Bahkan, menjelang larangan mudik lebaran 2021, penumpang masih di bawah rata-rata.

Kepala Unit Terminal Bungurasih Imam Hidayat mengatakan data terakhir yang diterimanya, penumpang yang naik bus dari terminal pada Jumat (30/4) ada 10.893. Padahal, normalnya di masa sebelum pandemi COVID-19, penumpang bisa mencapai 28.300.

Sementara penumpang yang turun di terminal, ada 6.352 penumpang. Dari yang biasanya mencapai 29.000 orang.

Imam mengatakan berdasarkan pantauannya belum ada masyarakat yang mudik. Penumpang rata-rata merupakan pegawai yang bekerja di Surabaya, yang rutin pulang tiap Jumat malam atau Sabtu.

"Kalau mudik nggak ada, tapi ini kebanyakan dari pegawai semua, pekerja bangunan, pekerja pabrik, TNI, polisi. Ini pegawai yang rutin pulang Sabtu Minggu, kemarin saja Jumat malam Sabtu itu banyak pegawai dari TNI, Polri dan perusahaan," ungkap Imam kepada detikcom di Terminal Bungurasih, Sabtu (1/5/2021).

"Kalau orang mudik kan kelihatan, tapi ini cuma pegawai. Rata-rata biasanya pulang ke Kediri Pare, Blitar, Tulungagung," imbuhnya.

Selain itu, Imam mengatakan kemarin sempat terlihat ada penumpukan penumpang. Namun, hal ini dikarenakan jumlah armada bus yang sedikit, sehingga banyak penumpang tak terangkut.

Dari data yang diterima detikcom, bus yang berangkat dari Terminal Bungurasih ada 740 bus dari yang normalnya mencapai 910 bus. Lalu, bus yang datang ada 628 dari biasanya 1.012 bus.

"Busnya nggak ada, kalau busnya ada normal biasa mungkin terangkut. Jadi seperti ada penumpukan padahal busnya nggak ada," pungkasnya. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.