.webp)
Dari data yang dihimpun detikcom, estimasi massa dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim yang turun ke jalan, hanya dibatasi 1.000 orang saja. Mengingat demo dilakukan dalam situasi pandemi COVID-19.
"Estimasi massa kita batasi maksimal 1000 orang untuk memudahkan penerapan protokol Kesehatan," kata Wakil Ketua DPW FSPMI Jatim Nuruddin Hidayat kepada detikcom di Surabaya, Sabtu (1/5/2021).
Sedangkan rute yang dilalui, Udin, sapaan akrabnya mengatakan massa dari luar kota Surabaya bertemu di Bundaran Waru. Kemudian berkumpul di Kebun Binatang Surabaya bertemu massa dari Surabaya, untuk selanjutnya bergerak Bersama ke Kantor Gubernur Jatim. Rencananya, pukul 12.00 WIB, massa sudah berada di Kantor Gubernur Jatim.
Sementara itu, tuntutan yang akan diusung buruh adalah:
1. Tolak UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibus Law)
2. Realisasikan Janji Gubernur dan Ketua DPRD Jatim untuk membuat Perda Jatim tentang Jaminan Pesangon.
3. Buat Perda Jatim tentang Upah Minimum Berbasis Klasifikasi Usaha.
4. Perbaiki Kinerja dan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan di Jawa Timur.
5. Berikan sanksi kepada perusahaan yang tidak membayar THR tahun 2021.
6. Berikan sanksi kepada perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS.
7. Buat Pergub Jatim yang mempersyaratkan bukti kepesertaan BPJS apabila Pengusaha/Perusahaan hendak mengakses pelayanan public tertentu.
8. Tetapkan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Mojokerto tahun 2021.
Simak Video: Polisi Siapkan Tes Antigen Peserta Aksi Hari Buruh 2021 di DKI
(hil/iwd)
