Video pria menggebuki wanita penjaga konter HP di Malang sempat viral. Polisi sudah menyelidiki kasus kekerasan tersebut dan menahan tersangka.
Video yang viral itu berdurasi 2 menit 2 detik, seperti yang diunggah akun Instagram @malangraya_info. Banyak warganet geram dengan aksi kekerasan tersebut. Video itu merupakan rekaman CCTV konter HP tersebut.
Dalam video tampak seorang pria yang mengenakan jaket jeans dengan topi merah. Pria itu terlihat berbicara pada wanita penjaga konter HP tersebut.
Pria itu kesal dan terus menanyakan soal isi pesan dalam HP milik wanita berkerudung itu. Cekcok terjadi dan pria itu semakin beringas ketika usahanya untuk melihat isi percakapan di HP wanita itu tak membuahkan hasil.
Pria itu pun masuk ke balik etalase dan melakukan kekerasan pada wanita itu. Ia berkali-kali mendorong dan memukul wanita itu hingga kerudungnya lepas.
Hasil penelusuran, aksi kekerasan itu terjadi di sebuah konter HP di Jalan Kebalen Wetan, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Rabu (28/4) malam.
Aparat kepolisian bergerak cepat untuk menyelidiki aksi kekerasan yang menghebohkan dunia maya itu. Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengaku, pihaknya tengah menyelidiki identitas pria yang ringan tangan atau suka main pukul tersebut.
Pria itu berinisial FR, sementara korban yakni SY, warga Kedungkandang, Kota Malang. Mereka sama-sama masih berusia 19 tahun. Kini SY sudah melapor dan FR sudah diamankan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan tersebut.
"Korban sudah resmi membuat laporan polisi," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/4/2021).
"Setelah resmi membuat laporan ke polisi, terduga pelaku penganiayaan resmi berstatus menjadi tersangka. Dan setelah pemeriksaan, tersangka kami lakukan penahanan," imbuhnya.
Tersangka dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian dagu.
"Saat ini, kami masih terus melakukan proses penyidikan lebih lanjut," terang Tinton.
Hasil penyelidikan polisi mengungkap bahwa antara pelaku dan korban memiliki hubungan dekat. Keduanya juga telah bertunangan.
Aksi kekerasan itu diduga berlatar belakang rasa cemburu. Pelaku menuding korban telah berselingkuh dengan pria lain. Akibatnya, pelaku marah dan mendatangi konter HP di Jalan Kebalen Wetan tempat SY bekerja.