.webp)
"Inggih mas, ambrol pada Selasa pagi tadi sekitar jam 7.30," kata Kades Putatkumpul Sukron saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).
Jebolnya jembatan ini terjadi pada posisi tengah jembatan yang langsung ambrol dan runtuh ke sungai desa setempat. Menurut Sukron, jembatan ambrol setelah ada kendaraan berat berupa dump truk bermuatan batu uruk lewat.
 Foto: Eko Sudjarwo |
"Kebetulan memang ada perbaikan jalan imbas banjir kemarin, sehingga banyak dump truk yang lewat," ujarnya.
Sukron mengungkapkan meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun ambrolnya jembatan ini membuat warga 3 dusun yang ada di Desa Putatkumpul harus memutar sekitar 2 km kalau akan keluar dusun. Selain karena sering dilalui oleh dump truk, Sukron menyebut juga usia jembatan sudah terbilang tua karena dibangun pada tahun 2006 lalu.
"Tidak ada korban jiwa karena jembatan ambrol pas ketika sepi," tuturnya.
Sukron menambahkan pihaknya sudah melaporkan kejadian ambrolnya jembatan ini ke instansi terkait. Beberapa pegawai dari Kecamatan dan dinas terkait, kata Sukron, juga sudah meninjau kerusakan akibat jebolnya jembatan ini.
"Tadi sudah ada tim dari Kecamatan dan dari dinas yang ke sini untuk melihat dan katanya tahun ini akan segera diperbaiki," pungkas Sukron.
Simak video 'Jembatan Penghubung 3 Desa di Sumedang Ambruk':
(iwd/iwd)
