Belum Ada Lonjakan Penumpang di KAI Daop 8 Surabaya Jelang Mudik Dilarang

Belum Ada Lonjakan Penumpang di KAI Daop 8 Surabaya Jelang Mudik Dilarang

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 12:34 WIB
Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, penumpang di KAI Daop 8 Surabaya terpantau normal. Tidak ada lonjakan.
Penumpang kereta di PT KAI Daop 8/Foto: Esti Widiyana
Surabaya - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah penumpang di KAI Daop 8 Surabaya terpantau normal. Tidak ada lonjakan.

Pada akhir pekan kemarin, ada 13 KA yang diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan total penumpang 1.020 orang. Sementara keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi ada 8 KA, dengan total penumpang 1.358.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, sebelum pandemi COVID-19, pada akhir pekan bisa mencapai 39 perjalanan KA per hari. Sejak awal pandemi, jumlah perjalanan KA dari Daop 8 Surabaya mengalami penyesuaian, kurang lebih 40 persen.

"Selama masa pandemi, sesuai dengan SE Satgas Penanganan COVID-19 No 13 Tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021 dan SE Kemenhub No 35 Tahun 2021, untuk pemesanan tiket KA penumpang jarak jauh hanya sampai 5 Mei 2021, dan selama tanggal tersebut PT KAI Daop 8 tidak mengoperasikan KA jarak jauhnya. Untuk perjalanan KA lokal akan dikoordinasikan dengan instansi terkait," kata Luqman di Surabaya, Senin (26/4/2021).

Luqman menjelaskan, ada perubahan masa berlaku hasil negatif tes RT-PCR dan rapid test antigen. Sebelumnya, untuk KA jarak jauh maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan. Kini menjadi maksimal 1x24 jam.

Aturan tersebut berlaku untuk pelanggan KA jarak jauh keberangkatan periode 24 April sampai 5 Mei dan 18 Mei sampai 24 Mei 2021. Untuk hasil negatif dari pemeriksaan GeNose C19 masa juga berlaku tetap 1x24 Jam.

"PT KAI mendukung seluruh upaya pemerintah dalam hal penanganan COVID-19. Khususnya di transportasi publik," ujarnya.

Selain itu, PT KAI Daop 8 Surabaya memeriahkan momen bulan suci dengan menghadirkan ornamen Ramadhan pada Lokomotif dan kereta. Tujuannya agar penumpang dapat merasakan nuansa Ramadhan saat berada di atas kereta api.

"Pemasangan hiasan Ramadhan di berbagai titik pelayanan KAI ini merupakan upaya kami, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama momen Ramadhan di tahun 2021," jelasnya.

KAI memasang livery khusus Ramadhan pada 9 lokomotif yang dirangkaikan pada 2 rangkaian. Yaitu pada KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi PP), 2 rangkaian KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng PP), 2 rangkaian KA Argo Parahyangan (Gambir-Bandung PP), 2 rangkaian KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng PP), dan 1 rangkaian KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP).

Sebelumnya, KAI juga pernah melakukan inovasi serupa. Yakni dengan memasang livery dan ornamen khusus saat momen Natal dan Tahun Baru 2021.

"Kami harap dengan hadirnya ornamen dengan tema Ramadhan di lokomotif dan kereta dapat turut menyemarakkan hadirnya bulan suci Ramadhan bagi para pelanggan KAI," pungkasnya.

Simak video 'Polisi Akan Periksa Acak Surat Covid-19 Pengendara di Tol Japek':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.