KAI Daop 8 Surabaya Belum Jual Tiket Jarak Jauh untuk 6-17 Mei

KAI Daop 8 Surabaya Belum Jual Tiket Jarak Jauh untuk 6-17 Mei

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 19 Apr 2021 15:38 WIB
Pada long weekend kali ini, jumlah penumpang kereta di Daop 8 Surabaya tak mengalami kenaikan yang signifikan. Artinya, jumlah penumpang kereta masih normal seperti biasanya.
Penumpang di Stasiun Gubeng/Foto: Istimewa
Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya belum menjual tiket jarak jauh untuk perjalanan 6-17 Mei. KAI masih menunggu arahan dari pemerintah.

Pemerintah melarang masyarakat mudik dan akan menghentikan seluruh moda transportasi, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Maka dari itu, hingga kini KAI Daop 8 Surabaya belum menjual tiket keberangkatan jarak jauh, untuk mudik 2021.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pihaknya hingga kini masih menunggu arahan lengkap dari Kementerian Perhubungan.

"Yang pertama KAI tentu patuh. Mematuhi kebijakan pemerintah terkait layanan operasi KA saat Lebaran nanti ya. Terkait operasional perjalanan KA, kita menunggu arahan Menteri Perhubungan. Sampai sejauh ini KAI belum menjual pemesanan tiket saat Lebaran untuk jarak jauh pada masa 6 hingga 17 Mei," kata Luqman kepada detikcom di Surabaya, Senin (19/4/2021).

Saat disinggung soal adanya wilayah aglomerasi di Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan), di mana transportasi bisa beroperasi, Luqman mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pusat untuk teknisnya.

"Masih menunggu keputusan pusat. Di SE kemarin kan ada pengecualian tuh, untuk teknisnya seperti apa nanti kan ada rapat koordinasi kan dari Kementerian Perhubungan, kepolisian nanti. Itu kita masih menunggu arahan. Yang pasti KAI mematuhi apapun keputusan. Untuk tanggal 6 sampai 17 Mei kami belum melakukan penjualan tiket," pungkas Luqman. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.