Takdir Pemuda di Pasuruan Tewas Dikepruk Bondet Gegara Tawari Makan

Round-up

Takdir Pemuda di Pasuruan Tewas Dikepruk Bondet Gegara Tawari Makan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 21 Apr 2021 08:05 WIB
Seorang pemuda di Pasuruan dikepruk dengan bondet oleh orang tak dikenal saat makan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala.
Pemuda di Pasuruan yang dikepruk dengan bondet/Foto: Istimewa
Surabaya - Mukhamad Ramadhani (19) dikepruk pakai bondet hingga tewas oleh orang tak dikenal. Pelaku mengaku emosi terhadap korban yang menawarinya makan.

Korban merupakan warga Dusun Tegalan, Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Sementara pelaku yakni Muhammad Husalim Andik (25), warga Desa Plososari, Kecamatan Grati.

Aksi kekerasan itu terjadi di tepi Danau Ranu Grati, Dusun Parasan, Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati pada Senin (19/4) sekitar pukul 12.30 WIB. Awalnya korban bersama dua orang teman berboncengan tiga menggunakan Honda Vario L 4675 YS menuju Ranu Grati. Di tengah perjalanan ketiganya berhenti di sebuah warung untuk membeli nasi bungkus. Usai membeli nasi, mereka menuju tepi danau.

Namun, saat korban hendak makan, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal memakai masker dengan motor Honda Vario N 2351 WI. Andik langsung marah-marah dan membanting helm milik korban.

Ia lalu mengambil bahan peledak jenis bondet dari dalam tasnya dan langsung menghantamkannya ke arah kepala bagian belakang kiri korban. Akibat ledakan bondet, kepala korban luka robek hingga pendarahan.

Mukhamad meninggal usai dirawat selama empat jam di rumah sakit. Sementara Andik mengalami luka bakar di tangan kanan, akibat ledakan bondet yang ia pukulkan ke kepala korban. Akhirnya Andik ditangkap petugas saat berobat di RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

"Tersangka ditangkap tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB (19/4) di Kota Probolinggo," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Selasa (20/4/2021).

Berdasarkan hasil pengembangan polisi, Andik merupakan spesialis pencuri kendaraan bermotor. Pada Bulan Maret 2021, ia tercatat melakukan pencurian motor di dua lokasi. Yakni di Pandaan dan Waru, Sidoarjo.

"Dia juga pernah ditahan 3 tahun di Rutan Bangil atas kasus pencurian motor," terang Arman.

Terkait aksi kekerasan yang menewaskan korban, Andik mengaku dirinya sakit hati. Ia kesal pada korban karena ditawari makan.

"Tidak kenal sama korban. Saya gelap mata saat itu. Korban sempat nawari saya makan, tiba-tiba saya emosi. Lalu saya memukul dia. Saya khilaf dan menyesal," pungkas Andik.

Lihat juga Video: Janjian 'Duel' Via Medsos, 1 Pelajar Tewas Dibacok

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.