Kudapan Abon dari Kulit Singkong Buatan Siswa SMAN 3 Ponorogo Cocok untuk Takjil

Kudapan Abon dari Kulit Singkong Buatan Siswa SMAN 3 Ponorogo Cocok untuk Takjil

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 20 Apr 2021 03:47 WIB
Kudapan Abon dan Gula dari Kulit Singkong Buatan Siswa SMAN 3 Ponorogo
Kulit singkong bisa jadi kudapan takjil (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo -

Siapa sangka kulit singkong yang biasa dianggap limbah bisa diolah menjadi gula dan abon. Gurihnya abon dan manisnya gula ini cocok sebagai bahan olahan takjil pelengkap berbuka puasa ramadhan 2021.

Olahan siswa SMAN 3 Ponorogo ini berhasil menyabet juara 3 tingkat nasional dalam lomba karya tulis di IT Telkom Surabaya, 20 Maret 2021.

Para siswa yakni Lailatul Kurnia Ningrum (17), Alva Sandgrahan Nindar Putra (16) dan Felinsha Oktaviazena Khalistasani (17). Ketiganya menjadikan kulit singkong yang memiliki kandungan sianida paling tinggi bisa untuk diubah jadi makanan nikmat.

"Awalnya, kulit singkong melimpah dan kurang dimanfaatkan akhirnya kita membuat produk gula dan abon," tutur ketua kelompok, Alva kepada detikcom di Ponorogo, Selasa (19/4/2021).

Alva menjelaskan cara pembuatan gula. Pertama, kulit singkong yang berwarna putih dicuci bersih dan direndam di dalam air selama tiga hari.

"Direndam lama tujuannya untuk menghilangkan kadar sianida," jelas Alva.

Selanjutnya kulit singkong diblender sampai halus dan disaring. Hasil saringan tadi diendapkan sampai ada patinya, kemudian diambil lalu direbus. Saat direbus, pati ini ditambah enzim alfaamilase.

Setelah direbus, bahan ini didinginkan sampai 60 derajat lalu ditambahkan enzim glukoamilase. Glukoamilase untuk proses sakarifikasi untuk menghasilkan rasa manis. Proses pemucatan menggunakan arang aktif.

"Terakhir proses evaporasi untuk memekatkan warna gula cair," ujar Alva.

Tonton juga Video: Ada Kudapan Segar Bernama Pipis Kopyor, Seperti Apa?

[Gambas:Video 20detik]



Rasa yang dihasilkan dari gula kulit singkong ini pun manis. Gula ini sekaligus memiliki keunggulan yang aman bagi penderita diabetes.

"Waktu proses pembuatan sempat merasa kesulitan terutama saat mencari enzim karena harganya mahal," tukas Alva.

Sementara untuk proses pembuatan abon, Laila menambahkan kulit singkong berwarna putih direndam dengan air garam selama 30 menit untuk menghilangkan kadar sianida. Kemudian, dihaluskan dengan cara ditumbuk, lalu disaring.

Setelah itu, para siswa menyiapkan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, kunyit, daun salam, daun jeruk, serai, bumbu dihaluskan ditambah garam dan gula.

"Setelah itu ditumis hingga matang lalu kulit singkong dimasukkan sampai matang kering," papar Laila.

Hasil jadinya, kulit singkong yang sudah diubah menjadi abon ini bisa langsung dinikmati. Perpaduan rasa manis, pedas, gurih semakin menambah cita rasa. Pas bila disantap dengan nasi hangat.

"Waktu pembuatan sempat mengalami kendala, beberapa kali percobaan awal gagal akhirnya berhasil," imbuh Laila.

Selama proses pembuatan abon dan gula, lanjut Laila, menghabiskan biaya Rp 200 ribu. Abon untuk pembelian bumbu dapur sementara gula untuk pembelian enzim.

Sementara, guru pembimbing Siti Nurwaqidah menambahkan ide pembuatan berasal dari anak didiknya. Dia hanya bertugas membimbing dan mengarahkan proses pembuatan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.