Kepala SDN Kedungpapar Sawijiyah Puji Lestari mengatakan, pencurian pertama kali diketahui penjaga sekolah Arif Budianto pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, Arif membuka semua ruang kelas untuk pembelajaran tatap muka.
"Saat membuka ruang kelas 4, jendelanya sudah terbuka bekas dicongkel. Ternyata kantor guru sudah berantakan," kata Puji saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (17/4/2021).
Ia memperkirakan pelaku membobol SDN Kedungpapar pada Jumat (16/4) malam atau dini hari tadi. Maling diperkirakan datang melalui belakang sekolah yang merupakan pemakaman umum.
Selanjutnya, pelaku masuk dengan mencongkel jendela ruangan kelas 4 yang tak dilengkapi teralis. Dari ruangan kelas 4, pelaku pembobolan mencongkel pintu menuju ke kantor guru dan ruangan kepala sekolah.
"Antara ruangan kelas 4 dengan kantor guru ada pintu. Gemboknya dirusak, lalu masuk ke kantor," terangnya.
Pencuri mengambil 2 CPU, 4 monitor LCD, TV 14 inchi, 3 laptop, 2 microphone wireless, serta 1 thermo gun dari kantor guru. Sedangkan dari laci meja ruangan kepala sekolah, pelaku mencuri uang tunai Rp 1 juta.
"Total kerugian Rp 48 juta. Sudah saya laporkan ke kepolisian. Polisi sudah datang melakukan olah TKP," ungkap Puji.
Kapolsek Sumobito AKP M Amin menjelaskan, saat pencurian terjadi, SDN Kedungpapar sedang ditinggalkan penjaga sekolah. Pelaku masuk ke dalam sekolah dengan mencongkel jendela ruangan kelas 4 menggunakan linggis kecil.
"Saat kami olah TKP, kami temukan barang bukti linggis di lokasi," jelasnya.
Amin memperkirakan, pelaku lebih dari satu orang. Karena jumlah barang yang dicuri cukup banyak. Pihaknya masih menyelidiki pelaku pencurian tersebut.
"Kami sudah olah TKP, mengumpulkan barang bukti juga memeriksa saksi-saksi. Kebetulan tidak ada CCTV di sekolah," tambahnya.
Pencurian serupa pernah terjadi di SDN Mancar 1, Kecamatan Peterongan, Jombang pada awal tahun, Jumat (29/1). Komplotan maling membawa kabur 8 proyektor, 2 printer, 1 laptop, 1 sound system, 3 monitor dan 3 CPU komputer. Kerugian total lebih dari Rp 100 juta. (sun/bdh)