"Adanya laporan gerombolan remaja tawuran di flyover tol exit Tol Probolinggo Timur, kita razia. Hasilnya ratusan motor protolan, tidak standar pabrik dan tidak dilengkapi surat-surat kita amankan dari lokasi," ujar Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Ponsen Dadang Martianto, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/4/2021).
Petugas gabungan dari Satlantas, Sabhara, Satintelkam dan anggota Polsek Leces langsung menutup flyover. Baik dari arah timur maupun dari arah barat.
Melihat kedatangan mobil petugas, ratusan remaja yang asyik santai langsung semburat. Mereka berusaha kabur dari polisi. Namun semua jalan diblokade mobil petugas.
Mereka yang tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan dan spare part-nya tidak sesuai pabrikan, harus rela motornya dibawa ke Mapolsek Leces dan Sartpas Satlantas Polres Probolinggo.
"Motor kita amankan karena memakai knalpot brong, ban kecil dan protolan. Dan tidak bisa menunjukkan surat resmi. Nanti kita beri sanksi tilang dan motor boleh diambil harus memasang spare part original pabrik," jelas AKP Dadang.
Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan menjelaskan, Jumat (16/4), di lokasi sempat terjadi tawuran remaja hingga videonya beredar di media sosial. Kemudian sore tadi, pihaknya menerjunkan anggota untuk melakukan razia.
"Beredar luas video remaja tawuran di flyover exit Tol Leces. Kita perintahkan jajaran untuk gelar operasi dan akan rutin patroli di wilayah tersebut, untuk mengantisipasi terulangnya kembali tawuran antarremaja," kata AKBP Ferdy.
Kami himbau fly over ini bukan untuk tempat santai, dan balapan liar serta ajang tawuran. (sun/bdh)