Kendati demikian, Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat menyebut kenaikan penumpang tak signifikan. Bahkan, Imam menyebut jumlah penumpang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan penumpang di hari biasa sebelum pandemi COVID-19.
Data yang didapat detikcom, Sabtu (10/4) penumpang yang naik dari Terminal Purabaya sebanyak 16.895 dan yang turun ke terminal ada 6.046. lalu pada Minggu (11/4/2021), penumpang naik dari terminal ada 10.872 orang dan yang turun 7.342.
"Ndak banyak orang nyekar (berziarah), kalau hari normal sekitar 28 ribu penumpang sehari. Kemarin sekitar 12 ribuan. Jauh banget. Kalau weekend sebelum pandemi, bahkan bisa sampai 34 ribu sampai 40 ribu penumpang," ujar Imam kepada detikcom di Surabaya, Senin (12/4/2021).
Imam menambahkan sempat ada penumpukan penumpang karena armada bus yang terbatas. Sementara penumpang terbanyak yakni menuju Blitar dan Kediri.
Penumpukan ini, lanjut Imam, hanya terjadi sebentar. Berbeda dengan sebelum pandemi COVID-19 yang penumpukan penumpangnya bisa terjadi seharian.
"Itu sebentar ada penumpukan penumpang. Maghrib sudah habis. Biasanya sampai malam ada terus, tapi ini Maghrib sudah habis penumpangnya," ungkap Imam.
Sementara itu, Imam menyebut armada bus memang memilih tak menurunkan banyak bus. Karena biaya operasionalnya yang tinggi tak sebanding dengan pendapatan.
"Kalau armadanya diturunkan semua ya kasian, kosong. Armada juga nggak mau karena biaya operasionalnya kan banyak juga," pungkasnya.