Banjir Ngawi Surut, Jalur Alternatif Menuju Madiun Kembali Dibuka

Madiun - Banjir yang menggenangi jalan empat desa di Kecamatan Kwadungan, Ngawi, surut. Jalur alternatif menuju Madiun tersebut kini telah dibuka setelah sebelumnya ditutup.

"Alhamdulillah untuk banjir di Kecamatan Kwadungan sudah surut dan hanya menggenangi jalan saja. Saat ini sudah bisa dilalui kendaraan lagi," ujar Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya saat dikonfirmasi detikcom, Senin (12/4/2021).

Banjir di Ngawi itu menggenangi jalan dan sebagian persawahan itu, jelas dia, telah surut sekitar pukul 05.00 WIB tadi pagi. Jalan empat desa tersebut sempat banjir setinggi 30 cm-50 cm, Minggu (11/4/2021).

"Tadi malam sudah mulai surut tapi pelan-pelan. Dan saat ini sudah tidak ada banjir di jalan. Hanya sebagian sawah yang masih banjir," tambahnya.

Baca juga: Puluhan Kendaraan Mogok Saat Banjir Ngawi Rendam Empat Desa

Sementara Kapolsek Kwadungan AKP Sunarijati menjelaskan surutnya banjir karena cuaca kondusif dan tidak hujan. Padahal sebelumnya tim tanggap darurat mengaku sempat was-was jika terjadi hujan.

"Alhamdulillah tidak hujan mulai sore sampai tadi malam. Kalau hujan, pasti airnya tambah naik," tandasnya.

Sebelumnya banjir Ngawi menggenangi jalan raya empat desa di Kecamatan Kwadungan. Banjir ini dampak luapan Sungai Madiun anak dari Bengawan Solo.Warga yang nekat melintas dan menerobos terpaksa menuntun kendaraannya karena mogok. Polisi juga memberlakukan penutupan jalan. Seperti Desa Simo, Sumengko, Tirak dan Purwosari. (fat/fat)