Kendaraan yang didominasi kendaraan kecil seperti kotor dan roda empat mengalami mati mesin, setelah nekat menerjang banjir di Ngawi setinggi 40 cm itu.
"Mogok ini kemasukan air mesin dan knalpot," ujar Rizki pengendara motor asal Madiun kepada detikcom Minggu (11/2/2021).
Hal serupa juga dialami oleh Marno penjual bakso yang mesin motornya macet.
"Waduh nekat tadi saya kira tidak dalam," ungkapnya.
Kapolsek Kwadungan AKP Sunarijati mengatakan, banjir Ngawi terjadi di jalan di empat desa setempat. Sementara genangan air di jalan Raya Kwadungan semakin bertambah. Pihaknya telah melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus untuk menghindari kendaraan mogok.
Sunarijati mengatakan, selain di Kecamatan Kwadungan, banjir juga terjadi di Desa Waruk, Kecamatan Pangkur. Ketinggian air merendam jalan sekitar 40 Cm.
"Kecamatan Kwadungan empat desa terendam jalannya. Dan infonya satu desa di Kecamatan Pangkur lokasinya sisi utaranya Sungai Madiun," tandasnya.
Sunarijati mengimbau pengendara yang dari arah Kecamatan Sawahan Madiun yang ingin ke Ngawi dialihkan melewati Kecamatan Pangkur.
"Ini sudah kita tutup jalan raya Kecamatan Kwadungan dan kendaraan dari arah Madiun yang biasanya lewat Kwadungan berbelok kanan jembatan Kwadungan tembus desa Karangsong hingga ke Pangkur," tandasnya.
Pantauan detikcom, saat ini cuaca di Kwadungan Ngawi terpantau mendung. Pihak BPBD Polri dan TNI masih bersiaga mengevakuasi warga yang pulang kerja menuju rumahnya.