"Iya jadi jumlah yang meninggal empat orang," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo saat dihubungi detikcom di Surabaya, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: 3 Warga Lumajang Tewas Akibat Gempa Malang |
Wawan menambahkan, tambahan satu orang yang meninggal adalah Sri Yani. Diketahui, Sri merupakan istri dari Ahmad Fadholi, pengendara motor yang meninggal dunia akibat reruntuhan batu di Bukit Piket Nol Lumajang saat gempa.
Saat tertimpa reruntuhan batu, Ahmad langsung meninggal dunia di tempat. Sedangkan istrinya belum meninggal dan dibawa ke rumah sakit. Namun, Sri menyusul suaminya.
"Yang suaminya meninggal di tempat, istrinya waktu itu masih belum meninggal. Lalu dibawa ke rumah sakit, meninggal di rumah sakit. Keduanya tertimpa reruntuhan batu," imbuh Wawan.
Baca juga: 6 Orang Tewas Akibat Gempa M 6,1 Malang |
Berikut data warga Lumajang yang meninggal akibat gempa Malang:
1. Ahmad Fadholi
Alamat: Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari
Kondisi: meninggal usai terkena reruntuhan batu.
2. Sri Yani, 46 tahun
Alamat: Desa Tempurrejo RT 002 RW 002 Kecamatan Tempursari
Kondisi: meninggal usai terkena reruntuhan batu.
3. Juwanto
Alamat: RT 04 RW 09, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari
Kondisi: meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
4. H. Nasar
Alamat: RT 01 RW 03, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari
Kondisi: meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.
(sun/bdh)