.webp)
"Saya memohon doa dan nasihat dari para kiai. Juga saya meminta masukan tentang upaya kita bersama untuk terus menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan dengan segala tradisi yang mengiringinya," ujar Bupati Ipuk kepada detikcom, Jumat (9/4/2021).
"Tentu saja, mari kita sambut Ramadhan dengan penuh suka cita. Jalankan ibadah dengan baik, dengan tetap menjaga protokol kesehatan," imbuh Ipuk.
Hadir dalam rapat jajaran syuriyah NU Banyuwangi tersebut, antara lain, KH Zainullah Marwan, KH Muwafiq Amir, KH. Ali Hasan Kafrawi, KH. Abdul Ghofar, KH. Muhammad Yamin, KH. Syamsul Maarif, KH. Mursyidi, KH. Ichwan Musthofa, KH. Nasir Basrawi, KH. Hayatul Ihsan, Kiai Sunandi Zubaidi, KH. Luayyi, dan KH. Imam Muhtadi.
Ipuk juga berterima kasih karena para kiai terus berkenan memberi doa dan nasihat.
"Matur sembah nuwun, terima kasih para kiai. Kami di pemerintahan merasa sangat merasa terbantu jika terus diberi doa dan nasihat oleh para kiai Nahdlatul Ulama. Insya Allah kita akan terus berkolaborasi membangun Banyuwangi. Apalagi saat ini, kita semua masih dalam kondisi dilanda pandemi COVID-19. Hal ini tentu perlu kerja sama semua pihak untuk mengatasinya," ujar Ipuk.
Sementara itu, jajaran pengurus syuriyah PCNU Banyuwangi mendoakan kepemimpinan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama wakilnya, Sugirah, membawa keberkahan bagi daerah.
"Kepemimpinan Bupati Ibu Ipuk dan Wabup Pak Sugirah yang telah berjalan lebih dari sebulan ini semoga senantiasa dilimpahi keberkahan oleh Allah SWT. Mampu menjadi pengayom dan pelayan bagi seluruh warga," ungkap Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan.
Berbagai perbedaan pilihan politik selama Pilkada yang lalu, lanjut Kiai Marwan, sudah seharusnya diakhiri. Kembali merajut kebersamaan untuk membangun daerah. "Mari terus menjalin kerja sama dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umat," imbuh pengasuh PP. Al-Falah, Bulurejo, Kecamatan Siliragung itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh KH Abdul Ghofar. Beliau mengapresiasi upaya Bupati Ipuk untuk duduk bersama dengan semua pihak tanpa memandang perbedaan politik. "Semoga nantinya bisa mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Banyuwangi," harapnya.
Katib Syuriah PCNU Banyuwangi Kiai Sunandi Zubaidi menyebutkan, rapat tersebut merupakan rapat internal rutin. Pembahasan utamanya membahas agenda NU untuk menyambut Ramadan yang akan segera tiba.
"Alhamdulillah, sebagian besar pengurus Syuriyah dapat hadir dalam rapat ini. Ada sejumlah gagasan untuk internal maupun eksternal NU," sebut pengasuh PP. Al-Kalam, Badean, Kecamatan Blimbingsari tersebut. (iwd/iwd)
