Pemilik Koper Misterius di Mojokerto Diamankan Polisi, Ini Sosoknya

Pemilik Koper Misterius di Mojokerto Diamankan Polisi, Ini Sosoknya

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 07 Apr 2021 17:21 WIB
Pemilik Koper Misterius di Mojokerto Diamankan Polisi
Pemilik koper misterius Mojokerto di kantor polisi (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto -

Pemilik koper misterius yang sempat membuat takut warga di Mojokerto, diamankan. Pemilik koper tersebut ternyata seorang mahasiswa asal Banyuwangi.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pemilik koper diamankan pada Selasa (6/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut dia, pria tersebut datang ke lokasi setelah Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jatim selesai memeriksa koper misterius di teras Salon Safira, Jalan Brawijaya, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging.

"Berdasarkan keterangan saksi, kami temukan seseorang yang ciri-cirinya mirip dengan penitip koper sekitar jam 8 ada di dekat TKP. Kami tanyai, ternyata benar dia pemilik koper tersebut. Kemudian dia kami bawa ke kantor untuk mendalami apa motifnya melakukan hal tersebut," kata Andaru kepada wartawan di kantor Satreskrim Polres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Rabu (7/4/2021).

Pemilik koper warna silver tersebut yaitu Faris Abdullah (24), warga Desa Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Dia berstatus mahasiswa. Faris mengenyam pendidikan SMA di Kecamatan Pacet Mojokerto hingga tahun 2016.

"Dia ingin bertemu gurunya di Mojokerto, tapi lebih dulu ingin bertemu teman-teman sekolahnya. Karena membawa koper dan tas yang cukup merepotkan ketika dibawa jalan-jalan menggunakan motor, dia menitipkan koper ke pemilik salon," terang Andaru.

Simak juga video 'Ada Kotak Mencurigakan di Kantor Bupati Pinrang, Polisi Turun Tangan':

[Gambas:Video 20detik]



Koper yang sempat dikira bom itu ternyata berisi pakaian dan perlengkapan pribadi Faris. Yaitu sepasang sepatu kulit warna hitam, 1 botol minyak zaitun, 1 kotak teh bunga, 1 botol dan 1 bungkus vitamin, sebuah peci warna hitam dibungkus plastik yang juga berisi 9 sachet dan tiga kaleng kecil minuman, dua baterai kamera, dua timbangan koper, 6 baju dan 3 celana, sepasang kaus kaki, serta selembar sorban putih.

"Isinya tidak ada benda-benda berbahaya," tandas Andaru.

Koper warna silver itu dititipkan seorang pria tak dikenal di warung gado-gado milik Safira Fatmawati (18) di Jalan Brawijaya, Dusun Ketok, Desa Tunggalpager pada Selasa (6/4) siang. Warung gado-gado itu berada di seberang jalan kantor Kecamatan Pungging.

Safira sempat memindahkan koper ke teras Salon Safira di sebelah barat warungnya agar tidak kehujanan. Dia melaporkan keberadaan koper tersebut ke Ketua RT setempat karena pemiliknya tak kunjung kembali sekitar pukul 16.00 WIB. Gadis berkacamata ini takut koper itu berisi bom atau narkoba.

Pemerintah desa setempat melanjutkan laporan Safira ke Polres Mojokerto. Polisi langsung datang mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi dan melakukan penjagaan ketat.

Penanganan koper misterius menjadi tontonan warga sekitar. Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Jatim hampir satu jam memeriksa koper tersebut. Mereka memastikan tidak ada bom mauapun bahan peledak di dalam koper.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.