Aktivis Antimasker di Banyuwangi Positif COVID-19, Kondisi Tubuhnya Melemah

Aktivis Antimasker di Banyuwangi Positif COVID-19, Kondisi Tubuhnya Melemah

Ardian Fanani - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 13:51 WIB
Aktivis Antimasker Banyuwangi Terpapar COVID-19
Aktivis antimasker positif COVID-19/Foto: Istimewa (Dok Lapas Banyuwangi)
Banyuwangi - Aktivis Antimasker dan terdakwa kasus dugaan penyebaran berita hoaks, Muhammad Yunus Wahyudi positif COVID-19. Saat ini, pria yang dijuluki macan Blambangan itu dirawat di ruang isolasi RSUD Blambangan Banyuwangi. Kondisinya lemah dan menggunakan ventilator.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono. Menurutnya, sejak terdeteksi positif COVID-19, kondisi Yunus memang masih lemah. Bahkan, pasien juga tidak mau makan. Yunus mengeluh masih ada sesak napas yang dirasakannya.

"Keluhan ke dokter adalah sesak napas," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Pria yang biasa dipanggil Rio ini menambahkan, awal masuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi, kondisi Yunus memang sakit sejak terpapar COVID-19. Yang Dikeluhkan adalah sesak napas dan rasa meriang.

"Sakit sesak napas dan meriang. Sudah kami rawat di ruang isolasi RSUD Blambangan Banyuwangi," pungkasnya.

Aktivis antimasker dan terdakwa kasus berita hoaks, Muhammad Yunus Wahyudi positif COVID-19. Saat ini, perawatan intensif dilakukan di ruang isolasi RSUD Blambangan. Yunus diketahui terpapar COVID-19 dari test antigen dan hasil swab yang dilakukan Satgas COVID-19. Yunus mulai dirawat di RSUD Blambangan Banyuwangi sejak Sabtu (3/4/2021). Yunus langsung masuk ke ruang isolasi, untuk perawatan intensif. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.