Saiful, warga Wongsorejo mengatakan, banjir terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Banjir terjadi lantaran ada luapan air sungai yang sampai di atas jembatan. Warga pun khawatir jembatan ambruk saat kendaraan melintas.
"Banjir tadi mulai jam 14.00 WIB sampai magrib. Akses jalan terpaksa kita tutup karena khawatir nanti ambruk," ujarnya kepada wartawan, Minggu (4/4/2021).
Saiful menambahkan, antrean kendaraan sempat terjadi saat warga melakukan penutupan jalan. Perbaikan jembatan membuat kendaraan yang melintas harus bergantian.
"Sebelum banjir, akses jalan memang buka tutup. Karena perbaikan jembatan saat ini. Sekarang dibuka lagi. Polisi sudah mengatur arus lalu lintas," pungkasnya.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Fani Rakhim membenarkan adanya gangguan banjir di jalur menuju pantura. Saat ini, aparat kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas.
"Tidak ada penutupan. Hanya saat ini untuk kendaraan yang melintas ke pantura harus bergantian. Buka tutup," ujarnya kepada detikcom.
Sistem buka tutup dilakukan, kata pria yang biasa dipanggil Fani ini, lantaran perbaikan jembatan masih belum selesai. Pihaknya berharap perbaikan jembatan Sidodadi bisa selesai secepatnya.
"Kita berharap perbaikan jembatan segera usai. Agar arus lalu lintas bisa lancar," pungkasnya.
Jembatan Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo sempat ambrol di sebagian sisi lantaran tergerus banjir beberapa waktu lalu. Saat ini perbaikan jembatan terus dilakukan. (sun/bdh)