Peristiwa ini terjadi di rumah S di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Korban berinisial GS, berusia 49 tahun. Sudah dua tahun ini, GS bekerja membantu pekerjaan dan menjaga bengkel milik S.
GS biasanya tidur di depan, atau di bagian depan bengkel. Sekitar pukul 01.00 WIB tadi, tiba-tiba listrik di rumah S padam. S terbangun lalu mencari GS yang tidak ada di tempat biasanya dia tidur. S agak khawatir, mengingat kondisi kejiwaan GS yang mengalami depresi.
S pun berkeliling rumahnya untuk mencari GS. Ketika melewati sumur di bagian belakang rumahnya, S melihat sandal berwarna kuning milik GS mengapung di air sumur. Kekhawatiran S makin kuat. Dia menduga GS panik ketika listrik padam, lalu lari dan terjun ke sumur.
"Khawatir GS ini tenggelam di sumur soalnya keterangannya depresi, biasanya takut gelap. Saudara S lalu lapor ke Mapolsek Talun. Bersama tim BPBD Kabupaten Blitar kami ke lokasi kejadian. Dan memang benar, petugas BPBD menemukan tubuh GS tenggelam di dalam sumur," jelas Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subeqi.
Dengan tangga dan tali pengaman, seorang petugas BPBD turun ke dalam sumur dengan diameter 2 meter dan kedalaman sekitar 8 meter itu. Proses pencarian jasad GS tidak berlangsung lama. Proses evakuasi pun bisa cepat dilakukan walaupun kondisi minim penerangan.
"Dari pemeriksaan luar tim medis, kepala, telinga korban tidak ada luka. Kedua tangan juga tidak ada luka. Hanya luka bekas lebam di paha kiri berwarna kebiruan. Korban tewas tenggelam," terangnya.
Keluarga korban tidak menghendaki jenazah korban diautopsi. Mereka membuat surat pernyataan di atas meterai yang diketahui pamong desa setempat.
Lihat juga video 'Niat Bersihkan Sumur dari Bangkai, Warga Tasikmalaya Tewas':
(sun/bdh)