Surabaya -
Pelaksanaan vaksinasi drive thru di lapangan parkir Universitas Surabaya (Ubaya) membludak. Calon penerima vaksin astrazeneca dari driver Gojek dan pegawai restoran dan hotel terlihat berjubel di area scan barcode dan cek kesehatan, sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekitar pukul 10.45 WIB kondisi kembali kondusif. Sebab, petugas, panitia dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita turun tangan dan terus mengingatkan untuk menjaga jarak. Mereka terus mengingatkan untuk memakai masker dengan benar dan mengatur alur cek kesehatan menjadi tiga baris.
Wakil Rektor (Warek) II Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia Ubaya, Noviaty Kresna Darmasetiawan mengatakan, kerumunan itu dikarenakan antusias yang sangat tinggi. Peserta ingin mensukseskan program vaksinasi, sehingga ingin segera mendapatkan vaksinasi ini.
"Makanya antusiasnya tinggi sekali, sehingga mereka ingin cepat, khawatir tidak kebagian. Tapi semuanya akan kebagian," kata Noviaty kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).
Noviaty menjelaskan, peserta vaksinasi membludak baru terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Hari-hari sebelumnya selalu kondusif. Dia menduga, tingginya antusias peserta vaksinasi ini karena libur panjang.
"Kalau kemarin teratur tidak terlalu semembludak ini, mungkin hari libur juga, mereka banyak memang hari ini," ujarnya.
Simak video 'Vaksinasi di Surabaya Membeludak, Peserta Abaikan Jaga Jarak':
[Gambas:Video 20detik]
"Sementara mereka juga di hari libur ini sebagian restoran dan hotel menerima banyak orderan. Jadi mereka ingin cepat selesai. Satu sisi mereka ingin mensupport mensukseskan dan mereka juga punya tugas di pekerjaannya masing-masing," jelasnya.
Hari ini, vaksin drive thru bekerja sama dengan halodoc dan Pemkot Surabaya mengundang 1.000 vaksin. Agar tidak menimbulkan kerumunan, pihaknya melakukan tehnik cara buka tutup.
"Kemudian bu kadinkes ikut turun sendiri untuk mengatur supaya mereka menjadi tertib dan protokol kesehatan itu penting. Masker tetap dipakai, jaga jarak dan sebagainya. Sebagian besar karena dari hotel, restoran dan gojek ini attitude cukup bagus. Jadi mereka kondusif untuk bisa diatur kembali," paparnya.
 Warek II Bidang Keuangan dan SDM Ubaya/ Foto: Esti Widiyana |
Untuk alurnya sendiri, terlebih dahulu mengambil form dan diisi sesuai kondisi kesehatannya, termasuk suhu tubuh dan sebagainya. Setelah diisi, menuju pada pengecekan tensi dan sebagainya.
"Kalau mereka tidak lolos screening akan ditolak dan tidak boleh ke tahap berikutnya. Sampai penyuntikan ada pengamatan 30 menit apakah ada KIPI, kalau oke bisa kembali. Ada obat dan vitamin yang diberikan kepada peserta vaksin," pungkasnya.
Pelaksanaan vaksinasi drive thru di kampus Ubaya dibuka pukul 08.00 - 16.00 WIB selama tiga bulan atau hingga Juni 2021.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini