Heboh Rujak Cingur Berasal dari Mesir, Pedagang Malah Sebut Madura

Heboh Rujak Cingur Berasal dari Mesir, Pedagang Malah Sebut Madura

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 01 Apr 2021 19:10 WIB
Sebuah hikayat yang beredar menuturkan bahwa rujak cingur khas Surabaya merupakan makanan dari Mesir. Namun pedagang di Kota Pahlawan menyebut rujak cingur dari Madura.
Rujak Cingur/Foto: Esti Widiyana/detikcom
Surabaya - Sebuah hikayat yang beredar menuturkan bahwa rujak cingur khas Surabaya merupakan makanan dari Mesir. Namun pedagang di Kota Pahlawan menyebut rujak cingur dari Madura.

Pemilik Rujak Cingur Genteng Durasim yang berdiri sejak 1938, Hendri Sudikto mengaku tidak mengetahui ada cerita bahwa rujak cingur berasal dari Mesir. Menurutnya, rujak cingur aslinya dari Madura yang dibawa ke Surabaya.

"Aslinya dari Madura terus dibawa ke sini (Surabaya). Nenek saya saja berjualan sudah dari tahun 1938. Setelah 1945 baru diganti Ibu Tami dan beliau almarhum tahun 1977 yang ganti saya tahun 1985," kata Hendri kepada detikcom, Kamis (1/4/2021).

Dalam hikayat yang beredar juga disebutkan bahwa rujak cingur sempat menjadi makanan favorit Raja Firaun kala itu. Menanggapi hal itu Hendri menduga, makanan di Mesir tersebut hanya mirip dengan rujak cingur.

Bahkan ia menambahkan, pada zaman Belanda terdapat makanan dengan nama rujak. Tetapi isi dan rasanya berbeda dengan rujak cingur.

"Waktu zaman Belanda dulu nenek saya jual rujak gobet, mungkin gitu kayak sama. Kalau Firaun saya gatau," ujarnya.

Ia melanjutkan, rujak cingur menggunakan petis. Menurutnya, zaman Firaun mungkin tidak ada petis di Mesir.

"Firaun kan sebelum Masehi, ya ga tahu cerita orang-orang. Mungkin pas persis saja. Mungkin petisnya bukan petis rujak cingur. Tapi bumbu merah kayak gado-gado," jelasnya.

Ia juga menceritakan, rujak cingur khas Surabaya karena petisnya yang nikmat. Sebab, petis yang dipakai bukan hanya dari Madura, melainkan kombinasi dari beberapa daerah.

"Orang Madura di sana nggak laku. Terus dibawa ke Surabaya. Karena ada petisnya, terus dicampur petis dari Surabaya dan Sidoarjo," tambahnya.

Sebelumnya, sebuah hikayat yang beredar dan dilansir Good News From Indonesia (10/3/20) menyebut, rujak cingur berasal dari Mesir. Makanan itu merupakan hasil temuan seseorang bernama Abdul Rozak.

Makanan itu kemudian dipersembahkan ke Raja Firaun Hanyokrowati yang tengah ulang tahun. Rasa rujak cingur itu rupanya berhasil mencuri perhatian Firaun dan akhirnya menjadi makanan kesukaannya. (sun/bdh)