Pertanda Mistis dalam Kebakaran di Surabaya: Api Menari hingga Wewe Gombel

Urban Legend 2021

Pertanda Mistis dalam Kebakaran di Surabaya: Api Menari hingga Wewe Gombel

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 01 Apr 2021 10:32 WIB
Lonceng di Kantor Damkar Surabaya
Lonceng di kantor Dankar Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya -

Ada sederet pertanda mistis dalam kebakaran di Surabaya. Seperti yang kerap dijumpai petugas pemadam kebakaran (Damkar) Surabaya.

Kabid Operasional Damkar Surabaya Bambang Vistadi bercerita mulai dari pertanda akan terjadi kebakaran. Menurutnya, biasanya ada orang dengan gangguan jiwa yang tiba-tiba menyelonong memegang unit Damkar.

"Ketika tiba-tiba ada orang gila. Kalau dulu banyak orang gila, tiba-tiba nyelonong pegang unit. Ya sudah ada tanda kejadian besar. Itu di seluruh rayon. Itu yang selama ini jadi patokan bagi teman-teman. Tapi bukan akan ada kebakaran, tapi tanda-tanda kebakaran dalam satu hari biasanya," kata Bambang di Surabaya, Rabu (31/3/2021).

Namun Bambang menegaskan itu hanya sebatas kebiasaan atau kebetulan saja. Selama 10 tahun bergabung di Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Bambang juga memiliki cerita soal pertanda mistis.

"Kalau di kebakaran besar, apakah ada hal-hal yang gaib, banyak. Saya menemukan hal-hal gaib pada saat pemadaman di Warugunung dan beberapa tempat. Sama dengan beberapa teman. Yang namanya api seperti ada orang menari gitu seperti perempuan. Nah itu sebagai tanda anak-anak harus keluar. Ketika tanda-tanda itu keluar, maka anak-anak harus saya tarik. Maka itu tidak rasional," ungkap Bambang.

Keyakinan Bambang ternyata betul. Setelah ia meminta anak buahnya untuk keluar dari lokasi kebakaran, akhirnya gedung yang terbakar runtuh.

"Saya suruh keluar mundur-mundur. Istirahat-istirahat. Kita sudah memaklumi. Tapi secara ilmiah saya sudah melihat mulai ada konstruksi yang retak-retak saya tarik mundur. Cuman kapan runtuhnya kita nggak tahu. Begitu di luar setelah istirahat, bangunan itu roboh. Padahal anak-anak harus di posisi itu. Jadi dua pleton 16 orang yang melakukan penyerangan api selamat," tambah Bambang.

Pertanda mistis lainnya seperti petugas menemukan orang melintas di tengah api kebakaran. Hal itu tidak boleh dilanggar oleh anggotanya. Menurutnya, biasanya hal itu merupakan pertanda gedung akan runtuh juga.

Simak juga 'Seram! Pengakuan Kolektor Boneka Arwah di Bali':

[Gambas:Video 20detik]



"Di kawasan utara, anak mau naik ke atas, ada orang lewat. Ada wewe gombel, kalau lewat situ nanti jatuh," ujar Bambang.

Bahkan, Bambang juga saling mengingatkan kepada pengambil kebijakan di Damkar Kota Surabaya. Menurutnya, ketika bisa menyelamatkan nyawa korban kebakaran tidak boleh jumawa.

"Tidak boleh sombong. Ibarat orang perang bawa panji itu, harus hati-hati juga. Pengalaman saya awalnya tidak percaya, lama-lama percaya atau tidak, ya harus percaya. Saya tidak boleh makan nasi kuning, kalau dilanggar, indra saya telinga, mata, kayak orang pingsan. Walaupun HT (Handy Talky) setiap hari kita bawa (tidak terdengar). Karena sudah 3 kali, 4 kali kejadian seperti itu," pungkas Bambang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.