Ini Penyebab Vaksinasi BUMN di Grand City Sempat Membludak

Ini Penyebab Vaksinasi BUMN di Grand City Sempat Membludak

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 31 Mar 2021 14:38 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksinasi BUMN di Grand City Surabaya sempat membludak pada Selasa (30/3) dan pagi tadi. Namun sekitar pukul 11.30 WIB, kondisi sudah kondusif.
Sekretaris Tim Sentra Vaksinasi BUMN Jawa Timur, dr Reni Padma/Foto: Esti Widiyana/detikcom
Surabaya - Vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksinasi BUMN di Grand City Surabaya sempat membludak pada Selasa (30/3) dan pagi tadi. Namun sekitar pukul 11.30 WIB, kondisi sudah kondusif.

Sekretaris Tim Sentra Vaksinasi BUMN Jawa Timur, dr Reni Padma mengatakan, penumpukan peserta pada Hari Selasa karena hujan. Sehingga peserta berteduh di basement. Ia berharap hari ini tidak turun hujan.

"Kalau kejadian kemarin di luar dugaan, karena hujan. Sebenarnya sudah kami informasikan untuk yang di luar agar berteduh cuma otomatis woro-woro larinya ke basement. Jadi ada penumpukan di basement," kata Reni kepada wartawan di Grand City, Rabu (31/3/2021).

Pantauan detikcom, kondisi peserta vaksinasi COVID-19 di basement pada siang ini sudah kondusif. Tidak ada penumpukan. Aturan jaga jarak juga diterapkan oleh para peserta.

"Kalau di basement harusnya tidak ada penumpukan. Karena itu areanya hanya untuk verifikasi apabila ada data-data yang belum lengkap. Untuk semua sudah didaftar," ujarnya.

Menurutnya, basement bukan area penyuntikan vaksinasi COVID-19. Melainkan tempat verifikasi sebelum dilakukan vaksinasi.

"Pelaksanaannya bukan di basement. Dari situ pelaksanaannya masih jauh. Di situ ada ruang tunggu, registrasi, verifikasi semuanya ada di atas. Ada area tunggu lagi. Setiap meja ada areanya sendiri," jelasnya.

Sebelumnya terkait alur vaksinasi COVID-19 itu, beberapa peserta yang menunggu menilai tidak jelas. Namun Reni menjelaskan, pihaknya sudah siap untuk runer di setiap titik. Namun karena peserta lansia tidak sedikit, maka lebih ekstra mengarahkannya.

"Pagi ini karena pesertanya lansia, jadi harus lebih lagi untuk pemberian informasinya, lebih suara keras. Alur sudah ada baliho besarnya, ada edukasi dari teman-teman yang mendampingi juga sebenarnya," pungkasnya. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.