Peristiwa berdarah ini menimpa keluarga pasangan Sugianto (52) dan Tatik (40), warga Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, dini hari tadi sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (31/3/2021).
Pasutri ini mempunyai tiga anak. Yakni Dony (24), Danang Marko Pambudi (17) dan Dayung (8). Dony tinggal bersama istrinya di Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
"Anaknya (Dayung) nangis sekitar jam 01.30 WIB. Saya kira sakit gigi. Kemudian istrinya (Tatik) teriak minta tolong. Saya datangi, anak yang kecil buka pintu, kepalanya berdarah," kata Kakak Ipar Sugianto, Ismono (58) kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dia dibuat terkejut saat masuk ke ruang keluarga rumah pasangan Sugianto dan Tatik. Karena ada darah berceceran di lokasi. Tatik dan suaminya tergeletak di atas kasur lantai. Sedangkan Dayung masih sempat keluar dari rumah meski kepalanya berdarah.
Ternyata, Sugianto, Tatik dan Dayung mendapat penganiayaan dari Danang. Mereka dipukuli pelaku menggunakan palu. Akibatnya, ketiga orang satu keluarga itu menderita luka berat di bagian kepala.
Simak juga 'Alasan Pria di Bogor Aniaya Anaknya Pakai Kunci Inggris-Martil':
"Saya masuk kondisi sudah berdarah semua. Anaknya, bapaknya ibunya di lokasi yang sama. Bapaknya sudah tidak sadarkan diri," terang Ismono.
Tim identifikasi dari Satreskrim Polres Mojokerto berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Petugas juga menggali keterangan dari para saksi.
Kapolres AKBP Dony Alexander membenarkan penganiayaan di Mojokerto satu keluarga tersebut dilakukan Danang. Pelaku merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Sugianto dan Tatik.
"Korban tiga orang, suami, istri dan anak usia 8 tahun. Para korban masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Saat ini, Sugianto, Tatik dan Dayung menjalani perawatan intensif di RS Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Mereka menderita luka berat di bagian kepala akibat dipukuli menggunakan palu.
"Kami amankan barang bukti palu yang digunakan pelaku menganiaya para korban," tandas Kapolsek Mojoanyar AKP Anwar Iskandar. (fat/fat)