"Kemarin sore sudah saya teken (perubahan Perwali). Belum tahu nomornya kapan. Jadi insyaallah bioskop sudah bisa nonton. Kalau sudah tandatangan insyaallah mulai besok," kata Eri kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
Eri mengatakan, pihaknya akan mengundang kembali para pengelola RHU. Sementara Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, tidak semua RHU bisa dibuka besok, Rabu (31/3). Pihaknya akan mengundang kembali para pengelola RHU untuk penandatanganan pakta integritas terkait protokol kesehatan.
"Diundangkan dulu, nanti akan ada pakta integritas, dari teman-teman pariwisata termasuk TNI/Polri. Bahwa mereka (pengelola RHU) betul-betul mentaati SOP yang telah dibuat nah itu ditandatangani," ujar Irvan.
Sedangkan untuk pembukaan bioskop, Irvan mengatakan, pihaknya telah melakukan assessment dan sudah bisa dibuka. "Kalau hari ini ditandatangani, kalau untuk bioskop silakan (buka), tapi untuk yang RHU harus tandatangan lagi untuk pakta integritas," lanjut Irvan.
Sedangkan wacana deposit Rp 100 juta sebagai jaminan pelanggaran protokol kesehatan, Irvan memastikan aturan tersebut tidak jadi diterapkan. "Deposit tidak ada. Yang denda ada, kalau mereka melanggar SOP bisa kita denda," pungkas Irvan. (sun/bdh)