Penonton Bioskop Surabaya Dilarang Makan-Minum Jika Nanti Kembali Dibuka

Penonton Bioskop Surabaya Dilarang Makan-Minum Jika Nanti Kembali Dibuka

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 11:47 WIB
Ilustrasi Bioskop
Foto: (Getty Images/iStock/Chaz Bharj)
Surabaya - Bioskop di Surabaya batal kembali dibuka hari ini. Pembukaan bioskop masih menunggu perubahan Perwali.

Menurut Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi penonton bioskop jika nanti kembali dibuka. Di antaranya tidak boleh makan dan minum di dalam bioskop.

"Ini yang masih masukkan, di dalam bioskop kalau makan minum di luar. Sesuai meeting (dengan Pemkot Surabaya) masih tidak boleh makan minum di bioskop," ujar Ketua APPBI Jatim Sutandi Purnomosidi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (24/3/2021).

Untuk itu, Sutandi menyatakan, pihaknya masih meminta relaksasi, agar penonton bioskop bisa makan dan minum selama berada di teater. Mengingat, penonton sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan menjaga jarak selama film berlangsung.

"Duduknya harus dijarak 1 meter, silang-silang, gitu ya. Terus di bioskop sendiri sudah ada sistem pergantian sirkulasi udara sudah ada dan sejalan," imbuhnya.

Menurutnya, pengunjung bioskop juga tidak perlu melakukan tes GeNose C19. Pasalnya, harga karcis bioskop dinilai tidak sebanding apabila pengunjung harus melakukan tes COVID-19 tersebut.

"GeNose tidak ada, Pemkot juga paham, nonton itu karcisnya berapa. Kita masih nunggu Perwali besok itu. Gini, nunggu Perwali disahkan dulu, katanya hari ini (malam). Apakah besok sudah diedarkan, atau lusa nunggu Perwali," ungkapnya.

Dirinya menambahkan, seluruh bioskop di Kota Surabaya telah disurvei kelayakannya oleh Satgas. Hasilnya, seluruh bioskop sudah memenuhi syarat.

Simak juga 'Antusiasme Warga Solo Sambut Pembukaan Bioskop':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.