.webp)
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, vaksinasi untuk takmir masjid akan dipusatkan di Masjid Cheng Ho yang berada di Jalan Gading, Ketabang, Genteng.
"Iya pemkot akan melanjutkan kembali vaksinasi massal yang dilakukan di rumah sakit dan Puskesmas. Jadi insyaallah ada vaksinasi untuk takmir di Masjid Cheng Ho, sekitar 900 sampai 1.000 sasarannya," kata Febri kepada detikcom, Senin (29/3/2021).
Febri menambahkan, Pemkot Surabaya juga akan menggelar vaksinasi COVID-19 massal di Tunjungan Plaza (TP). "Sasarannya ialah para penjaga tenan, kemudian karyawan yang ada di sekitar sana, para UMKM dan kader lingkungan. Serta pegawai hotel atau serta restoran yang ada di area TP," terang Febri.
Lebih lanjut ia mengatakan, vaksinasi COVID-19 massal di Tunjungan Plaza akan digelar selama satu minggu. Vaksinasi tersebut ditargetkan mencapai 1.000 hingga 5000 sasaran per hari.
"Kami berterima kasih kepada Tunjungan Plaza karena diberikan fasilitas lokasi untuk pelaksanaan vaksinasi," imbuh Febri.
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi juga membenarkan soal vaksinasi massal di Tunjungan Plaza tersebut.
"Iya betul. Jadi ini merupakan satu bentuk yang pernah kita utarakan beberapa waktu lalu. Bahwa kami pelaku usaha ini juga memerlukan vaksinasi. Kemudian mendapat sambutan. Memang di pusat kota, vaksinasi akan dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan," kata Sutandi.
"Dan ini akan menjadi yang pertama dilaksanakan di Tunjungan Plaza. Siapa yang menerima, semua komunitas yang bekerja di Tunjungan Plaza. Baik itu dari unsur pegawai mal sendiri, kemudian unsur dari SPG-nya dan juga owner-owner-nya dari pemilik gerai. Kemudian ada sekuritinya, ada cleaning service-nya. Sehingga komunitas di pusat perbelanjaan itu bisa divaksinasi. Dan bisa mendapatkan kekebalan secara keseluruhan," lanjut Sutandi.
Selain itu, Sutandi juga mengapresiasi Pemkot Surabaya yang akan melakukan vaksinasi COVID-19 massal di Tunjungan Plaza selama satu minggu, dan berlanjut ke mal-mal yang lain. Dengan harapan perekonomian di Surabaya bergerak kembali.
"Dan ini memang sangat kami apresiasi, bahwa ini segera bisa dilaksanakan. Sehingga perekonomian segara bergerak kembali, pulih kembali. Itu harapannya seperti itu," pungkas Sutandi. (sun/bdh)
