"Dalam kegiatan konsolidasi di wilayah Mataraman, Sekjen DPP (Ahmad Muzani) memang minta khusus tugas, boleh dikatakan berat untuk melapis, selama ini basis gerindra di Jabar dan Banten, beberapa masukkan dari survei ada secercah harapan , Jatim ini bisa jadi basis Gerindra selain Banten dan Jabar," ujar Plt Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad saat dikonfirmasi detikcom, Senin (29/3/2021).
Sadad yakin Gerindra bisa menjadi partai pemenang di Jatim. Dia melihat, masyarakat Jatim cenderung cair dan dinamis akan politik. Selain itu, fakta bahwa partai pemenang legislatif di Jatim selalu berubah dan dinamis.
"Pemenang pemilunya gantian, PKB, Demokrat, PDIP. Sehingga itu menggambarkan sesungguhnya kultur pemilih di Jatim sangat cair dan dinamis," terangnya.
Sadad mengaku, dirinya mendapat target 25 kursi di untuk DPRD Jatim. Saat ini, Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD Jatim. Untuk kabupaten/kota, DPP Gerindra menargetkan setiap DPC memiliki kursi yang cukup untuk mengusung sendiri calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
Sementara menanggapi survei Charta Politika terkait elektabilitas Prabowo Subianto sebagai Capres meraih 19,6 persen dan paling tinggi, Sadad menilai hal itu merupakan realita di masyarakat.
"Fakta yang berhasil dipotret dan menggambarkan realita sebenarnya akan figur Pak Prabowo. Sejak menteri, perjumpaan Pak Prabowo dengan masyarakat terbatas, tetapi faktanya hampir seluruh survei menaruh Pak Prabowo teratas," terangnya.
Gerindra Jatim menyatakan akan mendukung Prabowo jika nantinya maju dalam Pilpres 2024.
"Kalau Pak Prabowo dalam kongres luar biasa yang diselenggarakan tahun lalu, seluruh kader minta kesediaan Pak Prabowo maju di Pilpres 2024, sudah disampaikan. Akan tetapi seluruh keinginan, usulan diterima, beliau masih fokus tugas sebagai Menteri Pertahanan, bukan fokus untuk nyapres. Belum konfirmasi kesediaan beliau, tapi beliau ucapkan terima kasih atas kepercayaan (kader)," tandasnya. (fat/fat)