.webp)
29 Gereja di Bumi Majapahit akan merayakan kebangkitan Yesus Kristus. Berbagai persiapan Hari Paskah dilakukan mulai Kamis (1/4) - Minggu (4/4). Salah satunya terkait pengamanan perayaan Paskah tahun 2021.
Polres Mojokerto bersama TNI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), GP Ansor, serta para relawan dan budayawan membahas pengamanan tersebut. Mereka solid untuk bersama-sama menjamin umat Katolik beribadat dengan aman, nyaman dan khusyuk.
Keharmonisan antar-umat beragama yang selalu terjaga di Kabupaten Mojokerto berbuah kepedulian terhadap umat minoritas. Seperti saat ini, umat dari agama lain bahu membahu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Katolik yang akan merayakan Paskah.
"Kami bersama rekan-rekan TNI, FKUB, Banser, budayawan dan relawan siap membantu memberikan rasa aman, rasa tenteram dan kekhusyukan kepada saudara-saudara kita nasrani yang akan merayakan Paskah," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di Gereja Katolik Stasi Santa Maria Desa/Kecamatan Pacet, Senin (29/3/2021).
Usai berdiskusi dengan TNI, FKUB, GP Ansor, para relawan, budayawan dan pengurus gereja, Dony sempat meninjau fasilitas prokes di Gereja Katolik Stasi Santa Maria. Dia mengapresiasi persiapan prokes yang ada di gereja ini. Mulai dari banyaknya tempat mencuci tangan lengkap dengan sabun, hingga tempat duduk jemaat yang diatur untuk mencegah kerumunan.
Lihat juga Video: Kapolri Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Tulis Surat Wasiat
Solidaritas umat beragama dalam bentuk saling memberi rasa aman dan nyaman satu sama lain untuk menunaikan ritual keagamaan, lanjut Dony, sudah berjalan sejak lama di wilayah hukumnya. Pada perayaan Paskah tahun ini, pihaknya menambah bantuan penjagaan di 29 gereja yang akan menjadi tempat perayaan.
"Untuk Paskah mulai Kamis nanti kami ploting masing-masing gereja ada 5 personil Polri. Ditambah teman-teman TNI, Banser, FKUB, budayawan dan relawan lainnya, total 10-15 orang yang ikut menjaga," terangnya.
Karena perayaan Paskah di tengah pandemi COVID-19, Dony mengimbau semua gereja menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, ritual keagamaan di masing-masing gereja dibagi menjadi dua shift, pagi dan siang.
"Dengan kebersamaan ini, kami yakinkan ibadah saudara-saudara kita selalu aman. Forkopimda, FKUB dan para relawan menjamin perayaan Paskah selalu aman, khusuk dan tenteram," tegasnya.
Sekretaris FKUB Kabupaten Mojokerto Nur Rokhmad menjelaskan, pihaknya berkomitmen selalu memberi rasa aman dan nyaman kepada umat semua agama yang menunaikan ritual keagamaan di Bumi Majapahit. FKUB juga menerjunkan relawannya untuk membantu penjagaan di setiap gereja.
"Kami pastikan karena saudara kita ini minoritas, kami dari umat muslim yang mayoritas sepakat memberikan keamanan, kenyamanan dan kekhusyukan untuk menjalankan ibadat," tandasnya.
