Jembatan Ambrol, Warga Situbondo di Desa Ini Harus Menyeberang Sungai

Jembatan Ambrol, Warga Situbondo di Desa Ini Harus Menyeberang Sungai

Ghazali Dasuqi - detikNews
Sabtu, 27 Mar 2021 18:21 WIB
Diduga karena pondasinya tergerus aliran sungai, jembatan di Situbondo ambrol. Jembatan ini di Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus.
Jembatan ambrol di Situbondo/Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom
Situbondo - Diduga karena pondasinya tergerus aliran sungai, jembatan di Situbondo ambrol. Jembatan ambrol ini di Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus.

Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa jembatan ambrol tersebut. Saat kejadian, tidak ada satu pun warga yang melintas. Baik berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan.

Meski demikian, sebagian akses dalam Desa Kedunglo kini jadi terputus. Sebab, selama ini jembatan yang dibangun sekitar 20 tahun silam itu menjadi satu-satunya akses penghubung warga dua pedukuhan. Yakni, Pedukuhan Bengka dan Pedukuhan Betolabeng, di Dusun Penjalinan, Desa Kedunglo.

Diduga karena pondasinya tergerus aliran sungai, jembatan di Situbondo ambrol. Jembatan ini di Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus.Warga Desa Kedunglo menyeberang sungai/ Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom

"Sebagai gantinya, saat ini warga sedang membuat jembatan alternatif berbahan bambu. Jembatan darurat itu nantinya untuk akses pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja," kata Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Sabtu (27/3/2021).

Selama jembatan darurat masih dalam pengerjaan, warga yang hendak menyeberang harus rela berbasah-basahan. Warga harus turun dan melintasi sungai untuk bisa sampai ke seberang sungai. Namun, itu pun baru bisa dilakukan jika debit air di sungai sedang kecil.

"Itu sambil menunggu jembatan darurat dari bambu yang dibuat warga selesai. Tidak akan lama warga sudah bisa melewati jembatan darurat, tidak perlu turun lagi," imbuhnya.

Keterangan yang dihimpun detikcom, jembatan berukuran 8x3,5 meter itu mendadak ambrol sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi. Saat itu, cuaca di lokasi sedang cerah dan tidak sedang turun hujan. Tiba-tiba, jembatan ambrol. Beruntung, saat itu kondisinya sedang sepi dan tidak ada warga yang melintas.

"Jembatan itu ambruk diduga karena dasar pondasinya terus tergerus sungai. Selama ini arus sungai memang sering deras. Khususnya jika terjadi hujan deras di hulu sungai," pungkas Puriyono. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.