Hilangnya Ara yang Pakai Kaus Persebaya Saat Izin Main

Round-up

Hilangnya Ara yang Pakai Kaus Persebaya Saat Izin Main

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 27 Mar 2021 08:36 WIB
Nesa Alana Karaisa (Ara) hilang saat bermain. Putri pasangan Tri Budi Prasetyo dan Safrina Anindia Putri itu hilang sejak Selasa (23/3).
Info hilangnya Ara/Foto: Istimewa
Surabaya -

Nesa Alana Karaisa atau Ara merupakan bocah perempuan di Surabaya yang dikabarkan hilang. Bocah berusia 7 tahun itu hilang sejak Selasa (23/3).

Safrina Anindia Putri, sang ibu mengatakan, anaknya tidak pulang sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu anaknya usai belajar daring dan izin main bersama kakak dan adiknya. Ara mengenakan kaus Persebaya berwarna hijau putih saat pamit main.

"Dia habis daring. Terus pukul 10.00 itu dia pamit main. Tapi saya nggak tahu main di mana," kata Safrina kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Menurut Safrina, saat itu Ara diketahui bermain dengan dua saudaranya. Tapi saat diajak kembali pulang oleh kakaknya Ara menolaknya.

"Sudah diajak pulang kakaknya dia gak mau. Kemudian kakak sama adiknya pulang," terangnya.

"Terus hujan itu saya suruh kakaknya nyari. Karena biasanya kalau hujan itu pulang. Saya nyuruh nyari di Jagiran sana tapi hasilnya gak ada," imbuh Safrina.

Meski begitu, Safrina yakin anaknya akan segera kembali pulang. Maka ditunggu lah hingga zuhur. Sebab menurutnya, jika sudah ada azan zuhur akan pulang sendiri.

"Saya tunggu sampai azan zuhur. Karena kalau sampai azan zuhur itu biasanya pulang sendiri tanpa dipanggil. Juga gak pulang," tuturnya.

Merasa khawatir. Safrina kemudian ikut mencari. Ia lalu mencari Ara di tempat-tempat biasa anaknya bermain. Tapi hasilnya tetap nihil.

"Terus saya cari Taman Teratai dan sekitar masjid tempat ia biasa jajan. Tapi juga gak ada," lanjut Safrina.

Tonton juga Video: Berkat Medsos, Kakek asal Magelang Ditemukan Usai 30 Tahun Hilang

[Gambas:Video 20detik]



Saat ini, tambah Safrina, kabar Ara hilang telah ia laporkan. Bahkan ia juga telah menyebar foto-foto anaknya itu ke sejumlah media sosial.

"Akhirnya saya laporkan ke polisi, 112. Juga ke media-media sosial. Saya berharap ada orang yang melihat dan menemukan anak saya," lanjut Safrina.

Kapolsek Tambaksari Kompol Akay Fahli mengatakan telah menerima informasi hilangnya anak yang akrab dipanggil Ara itu. Sejak laporan itu, pihaknya telah mengerahkan jajaran untuk mencararinya.

Namun hingga saat ini, pencarian masih nihil. Akay mengaku, saat ini telah menyebarkan foto Ara agar masyarakat yang mengetahui keberadaanya bisa langsung melaporkan.

"Dari polsek karena warga kami, saya bersama jajaran dibantu kecamatan ikut membantu mencari. Mulai dari tanya ke keluarga, tetangga hingga menyebarkan foto sampai ke tingkat RT," terang Akay saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).

"Kalau saya selaku pribadi sudah sebarkan ke seluruh jajaran polsek se-Surabaya untuk membantu mencari Ara. Namun perkembangannya belum ada. Anggota saya ini terus mencari," imbuhnya.

Menurut Akay, saat ini tak hanya pihaknya saja yang ikut membantu mencari. Namun saat ini juga telah ditangani oleh Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Surabaya.

"Saat ini laporan anak hilang sudah ditangani oleh Unit PPA Polrestabes. Tapi kami tetap di polsek juga turut membantu," jelas Akay.

Upaya pencarian Ara hilang, lanjut Akay, yakni telah mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV di sekitar lingkungan anak tersebut bermain. Namun lagi-lagi pihaknya masih belum bisa mendeteksi.

"Kami juga berupaya mengumpulkan rekaman CCTV yang dilewati anak itu, jika anak itu memang bermain dan melalui di tempat biasanya. Anak itu kan biasanya bermain di Taman Teratai," pungkas Akay.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.