Koordinator Vaksinasi COVID-19 RS Bhayangkara Tulungagung Yuyun Widyawati, mengatakan pemberian vaksin dilakukan terhadap beberapa pengguna jalan maupun beberapa orang yang telah terdata.
Sasaran kali ini diperuntukkan bagi sekitar 150 lansia. Hal ini sesuai dengan agenda prioritas yang telah dijadwalkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Untuk vaksinasi drive thru ini kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tulungagung, karena terkait penyediaan vaksin. Hari ini 150 orang," kata Yuyun Widyawati, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan program layanan tanpa turun (lantatur) ini peserta vaksin tidak cukup mengantre di atas kendaraan depan RS Bhayangkara Tulungagung. Tim vaksinasi akan mendatangi setiap peserta guna dilakukan "screening" maupun penyuntikan vaksin COVID-19.
Yuyun mengaku vaksinasi melalui sistem lantatur tersebut juga sekaligus mendukung program 100 hari dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, guna mempercepat capaian vaksinasi terhadap lansia.
Namun sayang, layanan vaksin ini sangat terbatas dan hanya dijalankan kurang dari dua jam. Kondisi ini dipengaruhi oleh jumlah vaksin yang disediakan oleh dinas kesehatan.
Ia mengakui pada vaksinasi ini pihaknya tidak mengumumkan secara masif kepada masyarakat luas karena keterbatasan jumlah vaksin yang disediakan.
Salah seorang peserta vaksin lansia Handaru, mengaku mendapat informasi pemberian vaksin drive thru dari salah anaknya yang bekerja di rumah sakit tersebut. Menurutnya layanan tersebut dinilai cukup efektif, karena tidak ribet dan peserta cukup duduk di atas kendaraan.
"Ini lebih mudah, nggak ada prosedur lain-lain, langsung saja," kata Handaru.
Sementara itu Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka, mengatakan layanan vaksin yang digagas oleh RS Bhayangkara tersebut dinilai cukup bagus, terlebih sasaran vaksinasi adalah para lansia.
"Dengan drive thru maka akan membantu mobilitas dari lansia itu sendiri," kata Didik Eka.
Dari data di dinas kesehatan, hingga saat ini jumlah lansia Tulungagung yang telah divaksin mencapai lebih dari 2.000 orang, dari target sasaran 193 ribu lansia.
"Saat ini yang sudah sekitar 2000an. Kalau dari data pemerintah pusat target vaksinasi lansia 67 ribu orang. Sedangkan kalau dari data kami 193 ribu orang," jelasnya.