Manager PLN UP3 Ponorogo Redi Zusanto mengatakan SPKLU yang dibangun ini diharapkan bisa menarik masyarakat agar mulai melirik menggunakan kendaraan listrik.
"Selain karena ramah lingkungan juga lebih hemat dibandingkan menggunakan BBM," kata Redi kepada wartawan, Kamis (25/3/2021).
Redi menambahkan dua SPKLU dengan 4 titik pengisian ini bisa digunakan untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Untuk motor listrik dibutuhkan waktu 3 jam pengisian sedangkan mobil 9 jam pengisian.
![]() |
"Dibanding BBM, kendaraan ini lebih efisien, kami sudah tiga bulan terakhir menggunakan motor listrik Gesits," jelas Redi.
Menurut Redi, penggunaan listrik lebih hemat 60 persen dibandingkan BBM. Biasanya jarak 50 kilometer dengan BBM Rp 9 ribu sedangkan listrik hanya Rp 2 ribuan.
"Supaya masyarakat lebih tertarik kita gratiskan 3 bulan penggunaan charging di SPKLU," tandas Redi.
Usai 3 bulan masyarakat bisa menggunakan token untuk proses pembayaran sesuai dengan kebutuhan. Selama musim hujan pun, SPKLU dijamin aman.
"Ke depan kita akan upgrade ke fast charging," tandas Redi.
Sebelum meresmikan, karyawan PLN bersama Forkopimda Ponorogo konvoi terlebih dahulu dengan mengendarai motor listrik buatan ITS, Gesits. Rombongan melintasi Jalan Raya Arif Rahman Hakim.
Sementara, asisten Bupati Sumani mengaku setelah melakukan konvoi dia merasa nyaman saat berkendara.
"Motornya nyaman, mudah, tidak ada getaran. Tidak bersuara," kata Sumani.
Simak juga 'Token Listrik Gratis Maret 2021, Begini Cara Klaimnya!':
(iwd/iwd)