2 Jenazah Pasien COVID-19 di Ponorogo Sempat Tertukar, Makam Dibongkar

2 Jenazah Pasien COVID-19 di Ponorogo Sempat Tertukar, Makam Dibongkar

Charoline Pebrianti - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 20:01 WIB
jenazah pasien covid-19 tertukar
Petugas membongkar kembali makam karena jenazah pasien COVID-19 tertukar (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo - Dua jenazah pasien COVID-19 di Ponorogo sempat tertukar. Salah satu jenazah sempat dimakamkan dan akhirnya makam dibongkar setelah diketahui jika jenazah telah tertukar.

Jenazah dua pasien COVID-19 itu adalah jenazah AY (37), warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo dengan jenazah AS (57), warga Desa Kapuran, Kecamatan Badegan. Mereka meninggal hari ini dalam waktu berdekatan di sebuah rumah sakit swasta di Ponorogo.

Anggota Satgas COVID-19 Ponorogo Arim Kamandaka mengatakan kesalahan ini terjadi karena kurang koordinasi. Arim menyebut koordinasi antara petugas pemulasaraan (pihak RS) dengan petugas pemakaman kurang cermat.

"Petugas bagian pemakaman tidak mengecek, jadi langsung memakamkan," tutur Arim kepada wartawan, Rabu (24/3/2021).

Arim mengatakan Kepala ruangan rumah sakit swasta tersebut memberi tahu petugas pemakaman bahwa jenazah pertama yang dimakamkan adalah AY. Padahal jenazah yang diserahkan adalah jenazah AS.

Petugas pemakaman pun memakamkan jenazah tersebut. Masalah mulai muncul saat pihak rumah sakit menyadari bahwa jenazah AY baru saja keluar dari ruang pemulasaraan. Akhirnya petugas pemkaman pun membongkar makam.

"Akhirnya makam dibongkar dan diganti sesuai KTP masing-masing. AY dimakamkan di Surodikraman sedangkan AS dimakamkan di Kapuran," kata Arim.

Pantauan detikcom, usai jenazah dibongkar. Kain pada peti diganti dengan yang baru. Kemudian jenazah disalatkan warga setempat untuk selanjutnya dimakamkan.

"Tadi pemakaman pukul 12.00 WIB dibongkar pukul 17.00 WIB," pungkas Arim. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.