Persebaya Boleh Gunakan GBT dan Stadion Tambaksari, Bonek Tak Jadi Demo

Persebaya Boleh Gunakan GBT dan Stadion Tambaksari, Bonek Tak Jadi Demo

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 24 Mar 2021 19:38 WIB
Bonek tidak jadi demo Pemkot Surabaya. Sebab, Persebaya mendapat izin untuk menggunakan Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November atau Stadion Tambaksari.
Pertemuan Wali Kota Surabaya dengan Persebaya dan Bonek/Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Surabaya - Bonek tidak jadi demo Pemkot Surabaya. Sebab, Persebaya mendapat izin untuk menggunakan Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 November atau Stadion Tambaksari.

Sebelumnya, Bonek akan menggelar demo pada Jumat (26/3), karena Pemkot Surabaya dan Persebaya tidak kunjung duduk bareng untuk membicarakan soal Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November.

Namun demo lima ribu Bonek itu tak jadi digelar. Sebab, tuntutan mereka dipenuhi. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Persebaya melakukan pertemuan sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Pertemuan itu juga dihadiri Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison Isir, perwakilan Bonek dari berbagai tribun serta Dispora Kota Surabaya.

Ada tujuh poin kesepakatan yang dicapai dari pertemuan itu. Salah satunya terkait kepastian Persebaya Surabaya bisa menggelar pertandingan di Gelora Bung Tomo dan latihan di Stadion Tambaksari. Namun harus menunggu proses renovasi rampung pada Juni mendatang.

Salah satu perwakilan Bonek dari Tribun Timur, Hasan Tiro mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut menjawab semua keraguan yang selama ini dirasakan oleh para suporter.

"Sebetulnya kalau hasil tadi menjawab keraguan Bonek antara Persebaya dan pihak pemkot. Selama ini pihak Pemkot atau Persebaya hanya saling membalas surat tertentu. Lek jare wong Suroboyo opoo kok gak langsung ketemu ae (Kalau kata orang Surabaya kenapa tidak bertemu saja). Akhirnya hari ini pemkot, perwakilan manajemen dan disaksikan oleh Bapak Kapolrestabes, Pak Isir, keraguan soal home base sudah terjawab," ungkap Hasan kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/3/2021).

"Pak Eri sudah memberi lampu hijau tentang penggunaan Stadion GBT dan tempat latihan Persebaya di Stadion Gelora 10 November," imbuhnya.

Hasan juga menegaskan demo Bonek batal digelar. Sebab tuntutan Bonek sudah terpenuhi.

"Kalau untuk aksi di Hari Jumat itu, kemungkinan kita tiadakan, karena tuntutan-tuntutan kami sudah terpenuhi. Langkah selanjutnya kita akan memberikan informasi di sosmed-sosmed yang kita punya gitu aja," terangnya.

Hal yang sama diungkapkan Husein Gozali alias Cak Cong, perwakilan dari Bonek Green Nord. "Besok tidak akan ada aksi turun ke jalan, karena ada kesepakatan yang ditandatangani oleh beberapa pihak. Artinya Persebaya bisa memakai Stadion Gelora 10 November untuk latihan setelah masa renovasi selesai. Pemakaian Gelora Bung Tomo bisa dipakai kompetisi. Artinya Persebaya aman ber-home base di Surabaya," ungkap Cak Cong.

Ini tujuh poin kesepakatan dalam pertemuan Wali Kota Surabaya dengan Persebaya dan Bonek:

1. Persebaya dapat menggunakan Gelora Bung Tomo untuk pertandingan dan Gelora 10 November, serta tiga lapangan madya di komplek Gelora Bung Tomo untuk latihan, setelah selesai perbaikan, yaitu Bulan Juni 2021.

2. Sewa lapangan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.

3. Persebaya sebagai tim asal Surabaya dapat prioritas dalam penggunaan Stadion GBT, Gelora 10 November dan tiga lapangan madya.

4. Akan diadakan pertemuan rutin dua bulanan antara Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Presiden Persebaya dan Bonek.

5. Persebaya memprioritaskan pemain asli Surabaya dalam rekrutmen pemain, sesuai dengan skil dan kemampuan yang diharapkan Persebaya.

6. Persebaya harus bisa mencetak pemain asli dari produk Surabaya.

7. Pihak Persebaya wajib mengganti kerusakan stadion apabila terjadi kerusakan dalam jangka waktu yang tertuang dalam kontrak.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.