"Iya kami telah menerima buaya dari petugas Damkar Bojonegoro tadi. Kalau lihat dari motoforlogi dari literatur yang ada, itu termasuk jenis buaya Irian (Crocodylus novaeguineae)," ujar Kepala BKSDA wilayah 2 di Bojonegoro Andik Sumarsono kepada detikcom, Rabu ( 23/3/2021).
Andi mengatakan untuk lebih pastinya pihaknya menunggu hasilnya dari Surabaya. Karena menurut Andi, ahli buaya ada di BKSDA Surabaya.
"Biar diteliti lebih detail di sana. Di sini kan hanya kantor wilayah," katra Andi.
Rencananya buaya tersebut memang akan diangkut ke BKSDA Surabaya untuk karena buaya ini termasuk hewan yang dilindungi.
"Iya rencana akan kami kirim ke BKSDA Surabaya untuk dilakukan penanganan dan pemeliharaan karena termasuk hewan yang dilindungi," imbuh Andi.
Andi juga menuturkan banyak dugaan atau kemungkinam asal usul buaya yang ditemukan di persawahan di Desa Jono, Temayang tersebut.
"Ada banyak dugaan berasal dari mananya buaya ini. Yang pasti buaya itu hidupnya di muara. Atau bisa juga karena sering banjir, buaya ini bisa lompat hingga akhirnya ditemukan di persawahan," jelas Andi.
Untuk saat ini kondisi buaya dengan panjang 1,3 meter itu terlihat sehat dan kondisinya baik.
Tonton juga Video: BKSDA Jambi Amankan Buaya 4 Meter yang Dipelihara Warga
(iwd/iwd)