Buruh tani itu yakni Sastro Kasdi (55) warga Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan. Ia senang akhirnya bisa membeli sepeda motor setelah bertahun-tahun menabung.
"Baru kali ini saya mendapatkan pembeli dengan uang receh," ujar Frontdesk Dealer Sepeda Motor MJM Gorang-gareng Magetan, Icho Viona Pratiwi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (24/3/2021).
Uang koin yang dikumpulkan Sastro untuk membeli motor, kata Icho, merupakan pecahan seribu Rupiah. Uang koin tersebut mencapai Rp 12,5 juta.
Sastro membeli motor Honda Scoopy seharga Rp 21,8 juta. Kekurangannya dibayar dengan uang kertas pecahan Rp 100 ribu.
"Pak Sastro membawa koin sebesar Rp 12,5 juta. Sedangkan harga sepeda motor Rp 21,8 juta," kata Icho.
Dia mengaku, uang koin tersebut langsung dibawa ke bank untuk kemudian dihitung. "Sudah beres semua. Scoopy-nya juga dikirim ke rumahnya sudah," terangnya.
Icho menambahkan berdasarkan keterangan dari Sastro, uang koin itu dikumpulkan selama 3 tahun. Sastro mengumpulkan uang dari hasil kerja sebagai buruh tani.
"Ada uang receh Rp 1000an menurut dia ditabung dalam ember. Dikumpulkan saja. Memang cita-cita untuk beli sepeda motor," tambahnya.
"Katanya kekurangan uangnya didapat dari anak juga," lanjutnya.
Sastro mendatangi dealer MJM Gorang-gareng Magetan pada Selasa (23/3) dengan membawa uang koin yang dibungkus kantong plastik besar. "Saat datang Pak Sastro ingin membeli sepeda motor jenis Scoopy dan kita layani," pungkasnya. (sun/bdh)