Mayat pria yang diperkirakan berusia 35 tahun itu tergeletak di bawah belukar lapangan bola Dusun Selorawan, Desa Cangkringmalang, Beji, Kabupaten Pasuruan. Mayat ditemukan anak yang saat itu sedang buang air kecil selepas olahraga.
"Ada pemulung bilang sama anak-anak yang olahraga, ada orang tidur. Anak-anak nggak percaya, melanjutkan olahraga. Setelah olahraga, buang air kecil, baru tahu ada orang terlentang tertutup sarung. Saat dibuka, mayat," kata Kosim, warga sekitar, kepada detikcom, Selasa (23/3/2021).
Penemuan mayat telanjang itu langsung dilaporkan ke polisi. Petugas kemudian melakukan identifikasi. Dari hasil identifikasi, terdapat tiga luka tusuk di perut dan pinggang. Di leher korban juga ada bekas jeratan.
"Identitas masih belum diketahui. Ada luka tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Tusukan ada tiga, kemudian ada jeratan di leher," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda.
Adrian mengatakan pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi. Terutama yang pertama kali menemukan mayat yang belum diketahui identitasnya itu.
"Identitas masih belum diketahui. Korban diduga korban pembunuhan. Ada luka tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Tusukan ada tiga, kemudian ada jeratan di leher," kata Adrian (iwd/iwd)