Korban bernama Jumanis (76), warga Dusun Sembung, 04/03, Desa Janjangwulung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Mayat di hutan itu ditemukan istrinya, Satia (60), dengan luka di dagu kiri.
"Mengalami luka robek di dagu kiri, indikasi kekerasan," kata Kapolsek Puspo AKP Saiful Anam, Minggu (21/3/2021) petang.
Saiful menjelaskan mayat petani itu ditemukan di jalan setapak menuju areal perkebunan 200 meter dari rumahnya, pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan tewas setelah tak pulang seharian.
"Kemarin habis maghrib korban keluar rumah tak pamit. Hingga pukul 22.00 WIB, korban tak pulang. Istri dan keluarga mencari hingga dini hari namun tak ketemu. Akhirnya tadi pagi dicari lagi ketemu mayatnya. Istrinya histeris," terang Saiful.
Baca juga: Nahas Karmiadi Tewas Usai Goda Istri Matsari |
Istri korban yang menemukan mayat suaminya langsung melaporkan ke pihak desa. Pihak desa langsung meneruskan ke polsek.
"Saya dan anggota ke lokasi. Pihak Sat Reskrim juga datang ke lokasi bersama Kasat. Langsung dilakukan identifikasi dan olah TKP," jelas Saiful.
Setelah olah TKP, mayat korban dibawa ke RS Bhayangkara Porong, Sidoarjo. Mayat korban divisum. Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mencari barang bukti.
"Itu luka akibat benda tajam atau tumpul, hasil visum belum diketahui. Ini kasus penganiayaan atau pembuhanan juga belum dipastikan," pungkas Saiful.
(fat/fat)