"Seperti yang kami ketahui, pernikahannya belum sampai resmi atau hanya siri. Sudah berapa lama, itu yang saya belum ketahui pasti," tegas Ketua RW setempat, Aminudin saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (21/3/2021).
SC diyakini bunuh diri, setelah sepasang sandal miliknya ditemukan di atas jembatan Sungai Brantas di wilayah dusun setempat, Jumat (19/3/2021). Berdasarkan KTP yang ditemukan, SC warga asli Jalan Peltu Sujono, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Hubungan asmara dengan Rudi Sudarwanto (45), berlanjut sampai pernikahan, tapi statusnya siri.
Setelah menikah, korban tinggal di rumah Rudi. Selama ini sama sekali tidak ada masalah. Hubungan rumah tangganya juga baik-baik saja. Bahkan sampai korban melahirkan bayi kembar sekitar 12 hari lalu.
"Korban baru melahirkan bayi kembar, jadi wajar saat ditemukan meninggal bagian perut membesar, sampai dikira awal mengandung," tegas Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo terpisah.
Setelah menghilang sejak Kamis (18/3/2021), malam, baru selanjutnya ada kepastian dimana keberadaan Siti. Awalnya dari penemuan sosok jenazah perempuan di trasrack intake gate areal, bendungan PJT/PJB Sengguruh, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Sabtu (20/3/2021) pagi.
Saat penemuan mayat, kondisinya telanjang bulat. Tanpa sehelai benang menempel di tubuhnya. Identifikasi kemudian bahwa korban adalah SC.
"Penyebabnya murni kecelakaan, sempat pergi dari rumah dan ditemukan pada Sabtu pagi. Keluarga menyakini itu adalah korban," pungkas Aminudin.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Simak juga 'Mayat Setengah Bugil Gegerkan Warga Subang':
(fat/fat)