Kepergian SC Kamis (18/3/2021) malam, terungkap setelah bayi baru dilahirkan menangis dan membangunkan suami sekaligus ibu mertuanya.
"Korban meninggalkan surat, dan itu disampaikan oleh keluarga. Dibuat kemungkinan sebelum korban pergi meninggalkan rumah," terang Kapolsek Kepanjen, Kompol Yatmo saat dikonfirmasi, Minggu (21/3/2021).
Kepergian korban sangat membuat keluarga terpukul. Apalagi, jalan yang dipilih adalah bunuh diri. Karena SC baru saja melahirkan bayi kembar yang belum genap berusia dua pekan itu.
"Tidak ada masalah, tidak ada pertengkaran antara korban dengan suaminya. Keadaan baik-baik saja sebelumnya," ujar Aminudin, Ketua RW setempat kepada detikcom, Minggu (21/3/2021).
Motif SC nekat bunuh diri justru menjadi teka-teki. Perkawinan dengan Rudi Sudarwanto, warga Dusun Blobo, Desa Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, dijalani setelah Rudi berpisah dengan istri pertamanya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Simak juga 'Nahas, Sopir Tewas Terserempet Mobil Saat Ganti Ban di Tol Cikampek':
(fat/fat)