Tumpengan Peringati 152 Tahun Jembatan Besi Pertama di Pulau Jawa

Tumpengan Peringati 152 Tahun Jembatan Besi Pertama di Pulau Jawa

Andhika Dwi - detikNews
Kamis, 18 Mar 2021 15:09 WIB
Hari ini tepat 152 tahun Jembatan Brantas Lama Kota Kediri berdiri. Pencinta sejarah dan budaya Kediri menggelar tumpengan di atas jembatan.
Tumpengan peringati 152 tahun Jembatan Brantas Lama Kota Kediri/Foto: Andhika Dwi/detikcom
Kediri - Hari ini tepat 152 tahun Jembatan Brantas Lama Kota Kediri berdiri. Pencinta sejarah dan budaya Kediri menggelar tumpengan di atas jembatan.

Jembatan ini memiliki nama lain Brug Oer den Brantas te Kediri. Jembatan ini mulai digunakan sebagai groote postweg atau jalan raya oleh Kolonial Belanda pada 18 Maret 1869.

Peringatan 152 tahun Jembatan Brantas Lama Kota Kediri diisi dengan kegiatan bersih-bersih jembatan oleh berbagai komunitas, kelompok masyarakat, TNI, Polri dan Satpol PP. Kurang lebih 80 orang. Lalu digelar tumpengan. Ada 152 tumpeng dalam peringatan tahun ini.

"Satu catatan penting, Jembatan Lama ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar pada 18 Maret 2019. Sebelumnya sudah kita lakukan penelitian dari sumber-sumber primer. Baik dari Indonesia dan juga Belanda sejak 2013. Karena sudah menjadi cagar budaya maka adalah kewajiban kita bersama yakni pemerintah dan masyarakat untuk menjaganya," ucap Imam Mubarok, peneliti sejarah Jembatan Lama Kediri, Kamis (18/3/2021).

Menurutnya, masyarakat Kediri harus bersyukur karena jembatan peninggalan Belanda ini menghubungkan wilayah barat dan timur sungai sejak abad 18. Tepatnya 18 Maret 1869 hingga 18 Maret 2019.

"Tidak hanya sisi manfaat, dari nilai kesejarahan jembatan ini merupakan jembatan konstruksi besi pertama di Jawa, karya Insinyur Sytze Westerbaan Muurling (lahir di Belanda pada 29 November 1836, meninggal dunia 17 Oktober 1876 di Batavia). Tentang jembatan Lama Kota Kediri ini juga dijelaskan dalam buku yang berjudul 'Nieuw Nederlandsch Biografisch Woordenboek' dan jelas di situ diterangkan adalah jembatan konstruksi besi pertama di Jawa. Bahkan lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling yang diresmikan tahun 1883," imbuh Imam.

Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar menjelaskan, dengan adanya Jembatan Brantas Lama, Kota Kediri akan menjadi salah satu tujuan wisata sejarah.

"Ini sedang dibahas dan direncanakan, semoga pandemi COVID-19 segera usai dan masyarakat bisa kembali menikmati peninggalan-peninggalan bersejarah di Kota Kediri. Jembatan bersejarah ini nanti akan menjadi bagian dari city tour wisata Kota Kediri, dengan sejumlah bangunan bersejarah lain di Kota Kediri," terang Nur Muhyar.

Seperti diketahui, Jembatan Brantas Lama memiliki panjang 160 meter, lebar 5,80 meter dan tinggi dari permukaan air 7,50 meter. Jembatan itu disahkan sebagai cagar budaya atas penetapan Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov Jatim pada 12 Maret 2019. (sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.