48 Tahun Berdiri, Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri Akan Direkonstruksi

48 Tahun Berdiri, Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri Akan Direkonstruksi

Andhika Dwi - detikNews
Rabu, 17 Mar 2021 13:51 WIB
Pemkot Kediri dibantu pemerintah pusat akan merekonstruksi Jembatan Bandar Ngalim. Sebab, jembatan tersebut hampir setengah abad berdiri.
Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri/Foto: Andhika Dwi/detikcom
Kediri - Pemkot Kediri dibantu pemerintah pusat akan merekonstruksi Jembatan Bandar Ngalim. Sebab, jembatan tersebut hampir setengah abad berdiri.

Rekonstruksi yang dimaksud yakni, jembatan akan dibuat 4 lajur yang menghubungkan wilayah barat dan timur Kota Kediri. Saat ini, jembatan tersebut hanya memiliki 2 lajur.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri Edi Darmasto mengatakan, pembangunan Jembatan Bandar Ngalim itu telah dibahas hari ini dengan beberapa OPD terkait.

"Jembatan Bandar Ngalim ini dibangun pada tahun 1973, artinya jembatan tersebut saat ini sudah berusia 48 tahun," jelas Edi, Rabu (17/3/2021).

Ia mengatakan, rekonstruksi jembatan perlu segera dilakukan lantaran di jembatan ini dinilai rentan terjadi pengkaratan dan peretakan pada konstruksinya. Jika demikian, maka akan membahayakan. Terutama bagi yang melintas di jembatan tersebut.

Sementara Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sigit Maladi mengatakan, pihaknya mendukung pembangunan empat lajur yang direncanakan Pemkot Kediri.

"Telah kami rumuskan, nantinya jembatan Bandar Ngalim ini akan kami perlebar dan dibuat menjadi 4 lajur, 2 lajur," Jelas Sigit.

Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim yang terdiri dari beberapa konsultan seperti lingkungan, konstruksi dan sebagainya, telah menyusun perencanaan strategi rekonstruksi Jembatan Bandar Ngalim tersebut.

"Nanti untuk bangunan atas akan diganti dan kami bangun baru. Sedangkan untuk bangunan bawah masih kami kaji lagi apakah perlu ditambah kekuatan atau tidak," imbuh Sigit.

Menurutnya, rekonstruksi jembatan ini akan memakan waktu selama 2 tahun operasional. Sementara itu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pemeliharaan terhadap jembatan tersebut.

Lebih lanjut ia juga meminta peran serta dinas terkait di Kota Kediri. Yang berkaitan dengan perizinan, pengamanan dan pengalihan arus selama jalannya rekonstruksi. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.