Potret Kuburan di Ponorogo yang Dicat Warna-warni

Potret Kuburan di Ponorogo yang Dicat Warna-warni

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 16 Mar 2021 11:58 WIB
Makam di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo ini tampil beda. Semua kuburan dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan seram.
Makam warna-warni di Ponorogo/Foto: Charolin Pebrianti/detikcom
Ponorogo - Makam di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo ini tampil beda. Semua kuburan dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan seram.

Selain itu, lingkungan sekitar makam tampak bersih dan rapi. Total ada dua komplek makam yang dicat.

"Awalnya hanya spontanitas saja di desa kami memang sesuai dengan arahan Pak Bupati melalui Surat Pak Camat untuk mencanangkan desa indah dan elok," tutur perangkat Desa Karangjoho, Diki Mardiansyah kepada detikcom, Selasa (16/3/2021).

Makam di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo ini tampil beda. Semua kuburan dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan seram.Makam di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo/ Foto: Charolin Pebrianti/detikcom

Diki mengatakan, awalnya masyarakat setempat melakukan kerja bakti bersih-bersih lingkungan. Sampai di makam, para pemuda mencetuskan ide untuk mengecat kuburan.

"Sebab makam ini sudah lama otomatis banyak batu nisan yang sudah kusam. Akhirnya dicat supaya kelihatan bersih," jelas Diki.

Menurutnya, ada beberapa batu nisan yang sudah rusak. Akhirnya ahli waris dihubungi untuk membenahi.

"Sehingga nanti kelihatan rapi semua," imbuh Diki.

Makam di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo ini tampil beda. Semua kuburan dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan seram.Makam di Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Ponorogo/ Foto: Charolin Pebrianti/detikcom

Proses pembersihan hingga selesai pengecatan, lanjut Diki, membutuhkan waktu selama dua minggu. Karena lokasi kuburan berada di sebelah sungai otomatis banyak tanaman liar serta rumpun bambu yang tumbuh.

"Akhirnya kita membersihkan rumpun bambu sama tumbuhan liar, kemudian dicat," lanjut Diki.

Disinggung soal protes warga terkait pengecatan kuburan, menurut Diki belum ada. Justru masyarakat setempat mendukung.

"Selama ini belum ada yang protes, semua mendukung," pungkas Diki.

Simak juga 'Penampakan Makam Berbentuk Kerbau di Mamasa':

[Gambas:Video 20detik]



(sun/bdh)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.