Makam di Madiun Dicat Warna-warni, PWNU Jatim Ingatkan Mati Bukan Selfie

Makam di Madiun Dicat Warna-warni, PWNU Jatim Ingatkan Mati Bukan Selfie

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 30 Jun 2020 16:36 WIB
Makam Warna-warni
Makam warna-warni di Kota Madiun/Foto: Sugeng Harianto
Surabaya -

Pemakaman di Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun dicat warna-warni untuk menghilangkan kesan seram. PWNU Jatim menegaskan, hal itu tidak dibenarkan dalam agama.

"Itu jangan. Bisa menyebabkan tujuan untuk mengingat mati hilang," terang Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Safruddin Syarif kepada detikcom, Selasa (30/6/2020).


"Makam itu adalah tempat kita mengingat kepada kematian. Makanya Kanjeng Nabi menganjurkan ziarah kubur. Jadi ziarah kuburlah kamu untuk mengingat mati. Kan kita akan mati juga," sambungnya.

Meski dilarang, Safruddin tak mempermasalahkan jika makam dibersihkan. Namun ia kembali menegaskan bahwa fungsi awal makam adalah tempat mengingat mati.

Makam Seram di Kota Madiun Penuh Warna-warni dan Jadi Tempat Selfie:



"Ya kalau dibersihkan itu bagus. Tetapi kalau kemudian fungsinya berubah menjadi taman dengan dicat dan macam-macam ya ini yang melanggar tujuan utama," tegasnya.

"Jangan lah. Karena itu bisa menyebabkan tujuan untuk mengingat mati hilang. Orang ke sana malah maksiat. Mojok, berpacaran, berciuman, selfie. Nah, itu jangan. Wong ini ke sana tujuannya untuk ingat mati kok malah selfie," lanjutnya.


Sebelumnya diberitakan, ada makam warna-warni di Kota Madiun. Kesan seram dari makam itu hilang seketika dan kini malah menjadi tempat berfoto ria.

Makam itu berada di Dukuh Nguwot, Kelurahan Tawangrejo Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Warga menyulap pemakaman itu sehingga lebih sedap dipandang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.