"Mengakhiri Parapatan Luhur 2021 ini, kembali terpilih secara aklamasi duet Kakang Mas Issoebiantoro, sebagai Ketua Dewan dan Kakangmas Moerdjoko HW sebagai Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate," ujar Humas Parapatan Luhur 2021, Heru Suprobo, dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (13/3/2021).
Disampaikan Heru, bahwa Moerdjoko dan Ketua Dewan Issoebiantoro, dianggap berhasil dalam kepemimpinan selama ini. Keduanya resmi dipilih berdasarkan kesepakatan bersamaan dalam Parapatan Luhur yang digelar dengan video conference seluruh cabang se-Indonesia.
"Kehadiran tiap peserta terverifikasi lewat barcode/QR untuk memastikan kehadirannya. Hadir secara fisik ada 32 cabang kota di Jawa Timur. Kemudian hadir secara virtual 218 cabang. Sehingga yang hadir 250 cabang dari 343 cabang dan cabang khusus sehingga hal ini sudah memenuhi syarat korum 50% plus 1 (satu)," kata Heru.
"Parapatan Luhur dengan metode video conference ini memang menjadi hal baru bagi Persaudaraan Setia Hati Terate. Akan tetapi hal ini juga menunjukkan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate patuh, taat dan mendukung kebijakan pemerintah terkait PSBB/PPKM, serta siap untuk bergerak maju mengikuti perkembangan jaman tanpa mengurangi marwah semangat persaudaraan di dalamnya," imbuhnya.
Heru melanjutkan, bahwa dalam Parapatan Luhur 2021 ini, memang dalam pembahasannya terbagi menjadi dua komisi, yakni komisi A memilih anggota dewan pusat yang terdapat 9 dari perwakilan cabang. Selanjutnya anggota dewan pusat tersebut menentukan ketua dewan dan ketua umum.
Diungkapkan oleh Heru Parapatan Luhur adalah forum kedaulatan tertinggi di PSHT yang diselenggarakan setiap 5 tahun.
"Parapatan Luhur tahun 2021 ini adalah pelaksanaan kedaulatan setelah pada tahun 2016 diselenggarakan Parapatan Luhur di Jakarta dan tahun 2017 terpaksa dilaksanakan Parapatan Luhur, sebagai langkah penyelamatan marwah atau semangat persaudaraan setelah adanya kegaduhan demi kegaduhan paska Parapatan Luhur 2016," tandasnya.
Parapatan Luhur 2021 dilakukan virtual, karena masih pandemi COVID-19. Dalam pelaksanaan Parapatan Luhur yang berlangsung di Gedung Graha Kridha Budaya, dilakukan penjagaan ketat. Polisi, TNI dan Pasukan Pengaman Persaudaraan Setia Hati Terate (Pamter) berjaga di pintu masuk Padepokan PSHT Pusat Madiun.