Korban Perampokan Toko Emas di Banyuwangi Mengaku Kenal Satu dari Empat Pelaku

Korban Perampokan Toko Emas di Banyuwangi Mengaku Kenal Satu dari Empat Pelaku

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 13 Mar 2021 13:26 WIB
Banyuwangi - Toko Emas Wangi di Banyuwangi dirampok. Sebanyak 3,7 kg emas dirampas dari toko di Jalan Gajah Mada Genteng. Pemilik toko, mengaku kenal dengan salah satu dari empat pelaku perampokan.

Muhamad Hasan, pemilik Toko Emas Wangi mengaku mengenal satu pelaku yang melakukan aksi penjarahan itu.

"Ya saya kenal satu orang dari 4 pelaku itu. Yang satu saya baru tahu dari CCTV itu," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).

Hasan mengaku aksi perampokan toko emas itu terjadi setelah dirinya melakukan mediasi dengan salah satu rekan bisnisnya. Pada saat itu mediasi berlangsung alot. Tiba-tiba rekan bisnisnya itu meninggalkan mediasi yang digelar. Rupanya rekan bisnis ya itu kemudian bersama 3 orang lainnya melakukan penjarahan di toko emas miliknya.

"Memang saya mengetahui salah satu orang yang melakukan penjarahan. Saya dan Filbert itu ada utang-piutang. Maka ada mediasi dan saya bertanggung jawab. Makanya kok kenapa ada penjarahan seperti ini," tambahnya.


Hasan mengaku memiliki permasalahan utang-piutang dengan salah satu pelaku perampokan. Namun dirinya mengaku sudah memiliki iktikat baik dan menyelesaikan permasalahan tersebut. Bahkan, terkait masalah itu, dirinya mengaku sudah melakukan mediasi.

"Ya sudah ada iktikad baik. Sudah mediasi tapi tiba-tiba saja sebelum mediasi selesai mereka pergi. Ndak tahunya langsung ke toko menjarah emas," pungkasnya.

Sebuah toko emas di Kecamatan Genteng Banyuwangi dijarah 4 pria tak dikenal. 3,7 Kg emas dirampas. Aksi penjarahan itu terekam CCTV toko dan dilaporkan ke aparat kepolisian. 4 Pelaku terekam saat masuk ke toko dari pintu samping.

Terlihat dalam CCTV itu, satu petugas wanita menghalangi aksi 4 pelaku. Kemudian pelaku langsung mengambil perhiasan emas di etalase di toko itu. Petugas toko yang kebanyakan perempuan tak bisa berkutik dalam aksi yang dilakukan, Jumat (12/3/2021) sore. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.